Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dalam pertemuan dengan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyatakan belasungkawa atas jatuhnya korban WNI dalam
tenggelamnya kapal penangkap ikan Korea Selatan di Laut Bering, Rusia.
Pernyataan itu disampaikan di tengah pertemuan bilateral Park dengan
koleganya dari Indonesia dan Myanmar di kota pelabuhan Busan, Kamis
(11/12/2014), seperti disampaikan kantor berita AP. Kapal penangkap
ikan Oryong tenggelam pada 1 Desember lalu. Kapal itu mengangkut total
60 awak - yaitu 35 WNI, 13 dari Filipina, 11 warga Korsel, dan seorang
inspektur asal Rusia.
Jokowi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan untuk bantuan yang mereka berikan.
Jokowi dan Presiden Myanmar Thein Sein di Busan untuk mengikuti pertemuan bertajuk ASEAN-Republic of Korea Commemorative Summit 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar