Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana, Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu dan rombongan tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua sekitar pukul 14:30 WIT. Kedatangan presiden Jokowi disambut Gubernur Papua, Ketua DPRP Papua, Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua dan jajaran Muspida setempat.
Begitu turun dari pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana langsung disambut dengan tari-tarian khas Papua, Sabtu (27/12/2014).
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana juga sempat diminta menginjak piring bundar berukuran besar. Prosesi itu merupakan ucapan tanda selamat datang dari adat Biak.
Sejurus kemudian giliran topi burung cendrawasih yang disematkan ke kepala Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana. Mereka berdua tersenyum menerima penghargaan itu. Inilah tanda penghormatan dari warga Papua bagi Jokowi dan Iriana.
Sesampainya di Jayapura, Presiden Jokowi dijadwalkan akan datang ke Pasar Mama Mama Pharaa, Pasar Baru Sentani. Di tempat ini, ribuan warga sudah menunggu kehadiran presiden Jokowi berserta rombongan.
Sebagai tanda penghormatan, bendera merah putih ukuran besar dengan panjang hampir 100 meter dipasang di pintu masuk pasar.
Listrik Mati Jelang Kedatangan Jokowi
Jelang kedatangan Presiden Jokowi, aliran listrik di Bandara Sentani, Jayapura, sempat padam.
Berdasarkan pantauan Sabtu (27/12/2014), listrik
di Bandara Sentani tiba-tiba mati pukul 13:50 WIT. Sesaat para calon
penumpang bandara dan rombongan penyambut kedatangan Jokowi pun panik.
"Wah kenapa ini listrik mati," ujar salah satu penumpang.
Selang 7 menit kemudian listrik kembali menyala, sehingga suasana bandara kembali tenang.
Menurut
salah satu petugas, listrik mati di Bandara Sentani sudah biasa. "Bisa
beberapa kali dalam sehari listrik di bandara mati," ujarnya.
Dia
menyampaikan listrik mati karena disebabkan kapasitas listrik yang
tersedia tidak mampu menampung daya terpasang. Padahal, ungkapnya,
listrik bandara sentani sudah memakai genset sendiri.
"Mungkin karena AC kalau siang begini besar. Udaranya kan panas sekali," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar