Sabtu, 27 Desember 2014

Presiden Jokowi Dihadiahi Noken Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadiahi noken atau tas khas Papua saat ia berdialog dengan warga dalam acara peletakan batu pertama Pasar Pharaa di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 27 Desember 2014.

"Boleh saya kasih noken ke Bapak?" kata perwakilan warga, Magdalena, saat berdialog dengan Jokowi, ihwal pembangunan Pasar Pharaa. "Boleh," kata Jokowi menjawab.
Jokowi melepas topi cenderawasih yang dikenakan sebelumnya agar noken mudah dipasang oleh Magdalena. Begitu noken warna merah-putih terpasang, Jokowi kembali mengenakan topi cenderawasih. Topi cenderawasih dan noken dikenakan Jokowi selama dialog berlangsung.
Dalam dialog tersebut, Magdalena mengungkapkan keinginannya kepada Jokowi agar dibangun pasar yang layak untuk berdagang. "Penginnya kami jualan di tempat yang layak," ujar Magdalena.
Menurut Jokowi, desain Pasar Pharaa cukup bagus. Namun ia berharap pembangunan pasar diawasi. "Jangan sampai nanti kualitas pasarnya tidak baik," ucapnya.
Jokowi mengatakan, setelah pembangunan pasar selesai, akan ada pelatihan manajemen dan bantuan permodalan untuk para pedagang. "Tapi nanti kalau dikasih modal jangan digunakan membeli TV," tutur Jokowi berkelakar. "Ini untuk tambahan modal supaya jualannya semakin banyak."
Jokowi menjelaskan, Pasar Pharaa akan dibangun menjadi pasar yang bersih, tidak bau, dan memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk fasilitas penitipan anak dan toilet. "Para pembeli masuk ke pasar seperti masuk ke mall," ucap Jokowi.
Selain masalah pasar, Magdalena juga meminta Jokowi memperhatikan pendidikan dan kesehatan warga Papua. Jokowi pun merespon permintaan itu. "Saya titip ke Ibu Menteri Kesehatan dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, titip Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, agar diberikan kepada putra-putri yang ada di Papua," kata Jokowi.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar