Presiden Joko Widodo
melarang semua menterinya rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Alasannya, saat ini lembaga legislatif itu masih terbelah dua antara
kubu Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat.
"Iya
dong (dilarang rapat), kalau nanti kita datang ke sini keliru, datang ke
sana keliru. Biar di sana sudah rampung, sudah selesai," kata Jokowi di
Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.
Apalagi, kata
Jokowi, pemerintahannya baru bekerja selama satu bulan. "Baru sebulan
kerja dipanggil-panggil. Apa sih?," ucap Jokowi.
Jokowi baru
memperbolehkan menterinya datang jika konflik di internal DPR sudah
selesai. Tidak lagi ada konflik antar kubu di lembaga perwakilan rakyat
itu.
"Kan juga baru kerja sebulan, dipanggil-panggil apanya? (yang mau ditanya)," ujar Jokowi.
Sebelumnya,
beredar surat dari Sekretariat Kabinet bahwa Presiden Jokowi meminta
para menteri dan pejabat setingkatnya tidak hadir dalam pertemuan dengan
DPR sampai masalah di internal DPR selesai. [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar