Hari pelantikan Pelaksana tugas Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama,
tinggal menghitung hari. Pelaksanaan yang berlangsung besok atau lusa
itu bakal berlangsung meriah. Pasalnya, kawan lama kerjanya kala
memimpin DKI selama dua tahun, Joko Widodo (Jokowi) secara langsung akan melantik
dia.
"Yang pasti Pak Presiden akan melantik di Ibu Kota. Kemungkinan di
istana, mungkin besok atau lusa," jelas Ahok usai mengikuti apel
kesiapan pelantikan Gubernur dan penanganan banjir di markas Polda Metro
Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014).
Seperti diketahui, dalam acara pelantikan Ahok, sistem pengamanan akan
dibuat 4 ring. Sebanyak 10.184 personel polisi gabungan Polda Metro Jaya
dan Kodam Jaya.
Namun, sistem pengaman yang superketat itu dinilai Ahok tak berlebihan.
Sebab, personel keamanan itu juga akan dilibatkan untuk mengamankan
proses pembebasan lahan di Kampung Pulo dan Bukit Duri usai Ahok
dilantik.
"Enggak (berlebihan), kan untuk banjir juga, karena kan Kampung Pulo,
Bukit Duri, belum siap. Kita ada masalah pembebasan lahan. Lahan yang
mau dibebasin kadang-kadang diakui oleh 4, 5 pihak. Kita mau bayar
siapa?" jelasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Dodi Riatmadji belum
memastikan hal tersebut ketika dikonfirmasi Metrotvnews.com. Namun, dia
tidak menampik ada kemungkinan Ahok menjadi kepala daerah pertama yang
dilantik presiden langsung.
"Kalau tidak presiden, bisa juga wapres atau menteri. Pasal 163 Perppu
Nomor 1 tahun 2014 di Ibu Kota Negara," tulis Dodi dalam pesan singkat,
Jumat (14/11/2014). [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar