Presiden terpilih Joko Widodo menilai butuh perjuangan bagi partainya,
PDI Perjuangan dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk
mengembalikan Pemilihan Kepala Daerah langsung.
"Butuh sebuah
usaha untuk mengembalikan lagi ke pilkada langsung, jangan sampai sudah
ke dewan ke Mahkamah Konstitusi lagi," kata Joko Widodo kepada wartawan
di Balaikota Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Menurut Jokowi, segala
usaha tersebut akan percuma bila Perppu yang dikeluarkan SBY ditolak
oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Oleh sebab itu, kalau ditolak lagi, perjuangan yang kami lakukan percuma, " tutur mantan Wali Kota Solo ini.
Ketika
ditanya wartawan mengenai peluang Partai Demokrat bergabung dengan
Koalisi Indonesia Hebat, Jokowi enggan menjawab. Menurut Jokowi, urusan
partainya saat ini memperjuangkan Pilkada langsung dipilih rakyat.
"Urusan kita dengan pilkada langsung, kita akan berjuang untuk pilkada
langsung, untuk kali ini gak ada urusan lain," pungkas Jokowi. [okezone]
krepeng SDH t'BANTUT ide2!!!!!!!!! ....
BalasHapuskmu p'Juang , Gen. b'tempoh-lah d'medan itu sendiri klu anakBuah semua sdh GUGUR atau angkat bendera Putih aja , msh ada isteri&anak d'rmh loh .......
mk bt krj itu dgn b'Baik2X .....
ini kawan , itu kawan (akan b'Gabung) .... sdh-lah "b'Kabung namaX mk JGN senang percaya-Kan org ... kan sendiri blusukan spy Bisa m'tahu , bg'mn skrng?!!!?"
kmu sdh b'Kuasa , KPK hny beberapa langkah aja lg , pst Jerat keTum2 ... jd parpol itu hrs cr Jln2 spy KPK TDK Gampang Jerat mereka .... itu aja t'msk bos Golkar & ahli2 bisnisX , bos PD & anak + ahli2 bisnisX , PAN mngkn Kurang , lingkungan Gerindra t'utama Famili bosX(abg/adik) ......... (yg sy tahu) t'msk dr M'sia , pst akan m'Dekati utk HisapDarah bumi-Mu!!! apa lg klu s'pore sdh lama bg'itu (sdh lupa kes Ky Ramin!!!)