Jumat, 03 Oktober 2014

Buku Mewah untuk Jokowi Tak Akan Dijual di Pasaran

Buku tentang Presiden terpilih Joko Widodo berjudul JOKOWI, Catatan dan Persepsi akan diluncurkan di Surakarta, Sabtu, 4 Oktober 2014. Buku tersebut tidak akan dijual di pasaran.
Anggota tim penyusun buku, Julius Felicianus, mengatakan dengan biaya produksi yang cukup mahal, dia sanksi buku tersebut akan laku. "Jika dihitung-hitung bisa mencapai Rp 400 ribu per eksemplar," kata Julius di Surakarta, Kamis (2/10/2014).
JOKOWI, Catatan dan Persepsi akan diluncurkan pada akhir pekan ini di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta. Jokowi direncanakan hadir dalam acara tersebut. Dalam buku itu, Jokowi juga menulis sebuah catatan berjudul ‘Saatnya Bergerak’.
Buku setebal 388 halaman itu memiliki desain cukup mewah dengan menggunakan sampul dari kertas tebal dengan tulisan serta gambar emboss (timbul). Sekitar 70 persen dari buku itu akan dihiasi dengan foto-foto tentang Jokowi. Semua foto akan dicetak berwarna.
Foto yang ditampilkan dalam buku tersebut merupakan dokumen sejak Jokowi mendapat mandat sebagai calon presiden hingga putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa pemilihan umum.
Penggagas buku, Seno Kusumoarjo, mengatakan buku itu akan berisi dua fragmen. "Fragmen pertama berupa catatan yang ditulis oleh sejumlah tokoh," katanya. Penulis di fragmen tersebut di antaranya adalah Sukardi Rinakit, Kelompok Slank, FX Hadi Rudyatmo, Refli Harun serta beberapa penulis lain.
Sedangkan fragmen kedua memuat artikel yang berisi sumbangan pemikiran untuk Joko Widodo. Artikel tersebut ditulis oleh Syafii Maarif, Tyasno Sudarto, Tubagus Haryono, Neta S Pane serta beberapa tokoh lain. "Beberapa masukan itu terinspirasi dari materi debat calon presiden beberapa waktu lalu," kata Seno.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar