Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan percaya pada
netralitas Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutuskan gugatan hasil
pemilihan umum presiden oleh tim pasangan calon presiden dan wakil
presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang akan mulai sidang pertamanya
pada Rabu 6 Agustus 2014 besok.
"Saya percaya pada MK, kita percayakan saja semuanya pada MK," kata
Jokowi di sela-sela blusukannya di Rusunawa Pulo Gebang, Cakung,
Jakarta Timur, Selasa (5/8/2014).
Lebih lanjut, Jokowi mengaku dirinya tidak terlalu mengambil pusing terkait jalannya sidang MK besok.
"Saya tidak urus masalah itu. Yang saya urus sekarang ini rusun saja," katanya.
Jokowi juga menekankan dirinya tidak ingin terlalu meributkan
sidang MK karena sebenarnya itu bukanlah urusan kubunya. Sehingga dia
mengatakan tidak akan mengirim tim hukum ke persidangan.
"Yang dituntut siapa sih? KPU kan? Kenapa saya harus ngurusi? Sudah
ditangani MK kok, ya sudah. Kecuali kalau yang digugat itu kita,"
katanya.
Sebelumnya, Koalisi Merah Putih mengajukan gugatan ke MK dengan
klaim terjadi kesalahan dalam penghitungan suara. Prabowo-Hatta
mengklaim menang dalam pemilihan presiden dengan jumlah suara 67.139.153
atau 50,25 persen.
Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya mendapatkan
66.435.124 suara atau 49,74 persen. Dalam gugatan tersebut, terdapat
sejumlah masalah, seperti total suara tidak mencapai 100 persen. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar