Selasa, 05 Agustus 2014

Jokowi Jawab Keluhan Warga Pulo Gebang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan keluhan dari salah seorang perwakilan warga Rusun Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Pria yang mengklaim sebagai ketua RW di rusun meminta agar Pemprov DKI Jakarta membuka jalan di depan rusun menuju jalan tol dan Terminal Pulo Gebang.
"Saya ketua RW sini pak. Jalanan yang didepan rusun belum dibuka yang menuju Terminal Pulogebang. Tolong dibuka jalannya pak. Buat jalan masuk," jelas pria yang tak menyebutkan namanya itu kepada Jokowi, Selasa (5/8/2014).
Mendengar keluhan itu, Jokowi pun memerintahkan kepada Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto yang turut mendampinginya blusukan, untuk segera merealisasikan permintaan warga rusun Pulogebang. Dia juga langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan.
Dia memerintahkan Manggas untuk menyelesaikan masalah pembebasan tanah di area jalan tersebut. Agar jalan tembus menuju terminal Pulo Gebang dapat segera dibangun.
"Pak Rudy jalan lingkungan di rusun Pulo Gebang tolong dibuka. Dari rusun menuju terminal ditembuskan sekalian. Bebasin dikit itu, terus langsung tembuskan. Ini dikeluhkan masyarakat," ucap Jokowi ketika menelopan Manggas.
Menurut salah seorang warga rusun, jalan menuju terminal itu dulunya dibuka untuk umum dan dapat diakses. Namun, sempat terjadi masalah dengan pembebasan lahan tersebut sehingga ditutup oleh pemilik lahan yang tanahnya dijual ke Pemprov DKI.
"Dulu dibuka. Tapi ditutup warga yang punya tanah yang dijual ke pemda," jelas warga yang tak mau disebutkan namanya itu.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar