Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri acara silaturahmi dan halal
bihalal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) kota administrasi Jakarta Utara. Halal bihalal yang
diselenggarakan oleh DPC PDIP Jakarta Utara tersebut diadakan di GOR
Jakarta Utara, Minggu (31/8/2014). Terlihat sekitar ribuan massa
pendukung PDIP yang berasal dari wilayah Jakarta Utara hadir memenuhi
gedung olahraga tersebut.
Jokowi datang ke GOR Jakarta Utara, dengan
pengawalan ketat Paspampres dari rumah dinasnya di Taman Suropati,
Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi yang hari ini tampak fresh dengan kemeja
putih kebesarannya sampai di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Jokowi yang hadir dengan menggunakan kemeja putih dan celana hitam duduk
diantara para tamu undangan di barisan depan. Duduk di sebelah Jokowi
terlihat Ketua DPC PDIP Boy Bernadi Sadikin mengenakan kemeja
merah, yang dicalonkan PDIP untuk menjadi Wagub pendamping Ahok.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang ikut
dinyanyikan oleh seluruh pendukung yang hadir dan kemudian dilanjutkan
dengan Mars PDIP serta pembacaan Al Quran. Acara dilanjutkan dengan
pemberian piagam kepada tokoh-tokoh partai yang memberikan andil pada
pemilihan kepala daerah, legislatif dan pilpres lalu.
Piagam diberikan oleh Jokowi dan Boy Sadikin kepada tokoh-tokoh yang
dianggap memiliki peran penting dalam mendukung kemenangan PDIP. Setelah
pemberian piagam, Jokowi memberikan kata sambutan dan mengucapkan
terima kasih kepada pendukung partai di Jakarta Utara yang telah
berusaha keras untuk kemenangan partai pada pileg dan pilpres 2014.
Dalam pidatonya, selain berterimakasih, Jokowi juga sempat curhat tentang dirinya yang sempat pesimis saat pilpres.
"Saya
ucapkan terima kasih kepada DPD dan DPC, kalau bukan karena usaha Anda
semua, kita tidak akan memenangkan pilpres ini. Saya tak bisa berikan
apa-apa, haya ucapan terima kasih kepada Anda semua,"
Jokowi berkisah mengenai perjalanannya saat
menerima reaksi skeptis saat pemilihan gubernur yang saat itu
disandingkan dengan Ahok. Minimnya pengalaman dan unsur etnis yang
menjegal, sempat membuat mereka tidak pede untuk menang.
"Saya
ingat pas pemilihan gubernur. Banyak yang tidak yakin Jokowi dan Basuki
menang, tapi berkat dukungan Anda semua membuktikan, Jokowi Basuki dapat
menjadi gubernur. Hal yang sama juga terjadi pada pileg," ungkapnya.
Lanjut
Jokowi, hal yang sama juga terjadi pada pilpres lalu. Saat itu dirinya
sempat pesimis akan menang karena hanya mendapatkan suara 34 persen di
Jakarta.
Walaupun begitu, berkat kerjasama semua jajaran dan berani turun ke masyarakat bawah, kemenangan akhirnya menjadi milik mereka.
"Kemudian
di pilpres, hasil kita itu Jokowi-Jk di DKI hanya 34 persen, kalah jauh
kita. Namun kuncinya hanya satu, seluruh jajaran partai harus turun ke
bawah. Akhirnya 10 hari sebelum hari H, saya bertemu pengurus DPD,
dirumuskan cara-caranya turun ke bawah itu seperti apa. Dan hasilnya
bisa kita lihat, kita menang di pilpres yang lalu. Dari 34 persen
menjadi 54 persen," ucapnya diiringi tepuk tangan dari ratusan kader
yang hadir siang ini.
"Terima kasih atas kerja keras semua simpatisan. Muka jelek begini masa
kalah,".
Sontak
celetukan pria asal Solo tersebut mengundang gelak tawa para kader yang
hadir. Namun Jokowi tersebut masih cuek menyebutkan kalau dia akan
kehabisan muka apabila Pilpres kemarin dirinya kalah di DKI.
"Untung
menang, kalau kalah muka saya ditaruh di mana? Kalau di DKI kalah muka
saya habis," kata Jokowi. Lagi-lagi para kader tertawa dengan komentar
nyelenehnya.
Walaupun sempat diselingi candaan, Jokowi kembali
mengingatkan kader mereka khususnya Ketua DPD dan DPC untuk tak terlena
dengan kemenangan dan tak segan terjun langsung ke bawah mendengarkan
aspirasi rakyat.
"Tapi kalau sudah menang lalu jangan lupa turun
ke bawah turun ke masyarakat, kalau sudah menang lupa akan janji, karena
lena dengan kemenangan lupa menyapa rakyat dan warga. Akhirnya kalau
itu kejadian ya akan dilupakan lagi," nasehat Jokowi.
"Tapi kalau bisa menjaga, masih mau turun mendengarkan suara dan aspirasi rakyat, hasilnya akan beda," pungkasnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar