Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengusut kasus dugaan korupsi pemberian Surat Keterangan Lunas Likuiditas Bank Indonesia (SK BLBI). Salah satu yang disebut menjadi saksi kunci adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi hal tersebut. Menurutnya, suasana politik saat ini masih belum baik dan bisa saja komentarnya bisa membuat kondisi politik kian memanas.
"Saya tidak mau komentar yang membuat suasana panas," kata Jokowi di Jalan Subang nomor 23, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014).
Dia menambahkan, saat ini dirinya masih akan menunggu pengumuman hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab setelah diketahui siapa yang menjadi presiden maka baru ada pembicaraan mengenai kasus SK BLBI.
"Nanti setelah tanggal 22 Juli kita bicara. Setelah tanggal 22 Juli baru saya ngomong," ungkap Jokowi.
"Saya sekarang tidak mau bicara yang membuat panas suasana politik. Sekarang kami hanya ingin bicara yang dingin-dingin saja. Kita bicara yang empuk-empuk saja," tambah Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar