Kamis, 17 Juli 2014

Diminta Ikut Menggambar, Jokowi Tulis 'Indonesia'

Presiden Joko Widodo menulis "Indonesia" di wall of fame panggung pertunjukan "Tujuh Hari untuk Kemenangan Rakyat", di Rumah Salihara Pasar Minggu, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2014). Aksi itu menghebohkan pengunjung pertunjukan. Aksi Jokowi itu merupakan permintaan dari pembawa acara Indra Bekti dan Olga Lidya di sela-sela atraksi tujuh gitaris di panggung itu.
Semula, Jokowi kebingungan saat diminta menggambar sesuatu di tembok yang sekaligus menjadi background panggung itu. "Gambar apa ya," tanya Jokowi kepada sekitar seratus orang yang hadir dalam acara di dalam ruangan tersebut. Ditanya demikian, para penonton berebutan menjawab.
Ada yang meminta Jokowi untuk menggambar kursi, bendera merah putih, lambang Kalpataru, Adipura, hingga menggambar Istana Negara. Jawaban-jawaban tersebut membuat Jokowi tertawa geli.
Setelah beberapa saat berpikir, Jokowi lalu menorehkan kuas bercat hitam ke tembok. Ia menuliskan "Indonesia" dengan jenis tulisan sambung. Penonton bersorak sambil bertepuk tangan atas aksi capres nomor urut dua itu.
Jokowi enggan berkomentar lebih jauh mengapa memilih menulis "Indonesia". Jokowi kembali ke tempat duduknya menikmati pertunjukan gitaris selanjutnya. Kedatangan Jokowi merupakan undangan pihak panitia. Datang ke acara tersebut kira-kira pukul 21.45 WIB mengenakan kemeja putih dengan lengan tergulung, Jokowi disambut penonton.
Selain warga biasa, turut hadir petinggi media Tempo, Goenawan Moehammad, dan sejumlah seniman. Pertunjukan itu sendiri digelar di Galeri Salihara Jakarta Selatan, mulai tanggal 17 hingga 23 Juli 2014 mulai pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB. Akan ada banyak pertunjukan, mulai dari penampilan 7 gitaris, pembacaan nukilan dari 7 penulis, penampilan stand up comedy oleh 7 komedian, hingga diakhiri dengan pesta kemenangan rakyat. Sejumlah seniman akan mengisi acara itu antara lain Slank, Dewa Budjana, Jflow, Yacko, Saykoji, Pandji Pragiwaksono, Soleh Solihun, Mongol Stres, Indra Bekti, Imam Darto, dan Olga Lidya.  [kompas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar