Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan belum
membahas soal kebinet pemerintahan Jokowi-JK periode 2014-2019. Yang
jelas, dia mengatakan tidak memprioritaskan tokoh yang berasal dari PDI
Perjuangan dalam susunan kabinet.
"(Soal kabinet) belum tau,
nanti Jokowi yang bentuk. Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) juga bilang
tidak sebanyak-banyaknya dari partai (PDIP)," kata Tjahjo saat kunjungan
dalam momen lebaran di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng,
Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014).
Menurut Tjahjo, Jokowi tidak
membedakan orang dari partai mana pun untuk dimasukkan dalam kabinet.
Saat disinggung soal kemungkinan kader dari koalisi partai yang
mengusung Prabowo-Hatta, Tjahjo mengatakan belum tahu. "Yang penting
punya pengetahuan, punya kapasitas dan mampu di bidangnya. Enggak ada
prioritas (dari PDIP)," kata Tjahjo.
Soal pembicaraan di dalam
kunjungan tersebut, Tjahjo mengaku hanya silaturahmi lebaran dan tidak
membahas soal politik. Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
yang juga mengunjungi rumah Megawati, mengatakan hanya bersalaman dan
silaturahmi dengan Mega. Sementara soal kabinet dia mengaku belum
dibicarakan karena masih ada waktu.
"Yang penting mengedepnkan
asas kualitas. Bu Mega dan Jokowi selalu bilang tidak ada pembagian
(kursi). Dari Hanura pasti ada tapi nanti," kata mantan Panglima ABRI
tersebut.
Soal wacana merapatnya Partai Golkar ke koalisi pendukung Jokowi,
Wiranto enggan menanggapi. "Saya tidak punya kapasitas. Nanti lihat
perkembangannya. Yang penting orientasi kita pemerintahan yang kuat,"
imbuhnya. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar