Presiden terpilih Indonesia malam ini menghadiri acara
halal bihalal di rumah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Jl Permata
Berlian, Permata Hijau, Jakarta Barat. Selain
Jokowi, hadir juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan
Maharani, mantan
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono, Marwan
Ja'far dan Saleh Husein.
Jokowi tiba sekitar jam 20:15 WIB dan langsung
menuju ruang makan VIP.
Di dalam ruang makan itu, Jokowi duduk dalam
sebuah meja bundar bersama istrinya, Iriana, Kalla, Megawati, Puan,
Surya Paloh dan istrinya, serta mantan Ketua Badan Intelijen Negara,
Hendropriyono. Jokowi mengenakan batik berwarna cokelat.
Seusai makan malam, Jokowi mengaku tidak membicarakan masalah politik.
Ia mengatakan hanya membahas mengenai makanan. "Ngobrol makanan, ada
martabak, mie ramen, saya makan semua. Bicara mengenai makanan saja,"
katanya di kediaman Surya Paloh, Senin (28/7/2014).
Jokowi mengatakan wajar jika tidak ada pembicaraan politik karena acara
Halal Bihalal tersebut memang untuk merayakan Idul Fitri. Senada dengan
Jokowi, Kalla mengatakan pembicaraan hanya membahas mengenai makanan.
"Memang sudah bertemu tadi pagi, tapi ketemu lagi karena makanannya kan
lain. Sayang tidak ada martabak Medan," katanya.
Sebelum
menuju kediaman Paloh, Jokowi terlebih dahulu menjemput Megawati dan
Puan di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar. Jokowi bersama Iriana dan
anaknya, Kahiyang Ayu berada di kediaman Mega selama sekitar 40 menit
sebelum menuju rumah Surya Paloh. Beberapa politikus juga hadir di
kediaman Paloh seperti Marwan Ja'far dan Saleh Husein.
Tentang Kabinet
Sampai dengan hari ini, Jokowi JK belum membuka rencana pembagian kursi
menteri-menterinya. Menurut Jokowi, dirinya baru melakukan pemetaan.
"Ya,
tadi sudah saya sampaikan, profesional itu bisa partai bisa non partai.
Banyak orang partai yang profesional juga dan mereka sama saja," kata
Jokowi di kediaman Surya Paloh, Senin (28/7/2014).
"Tadi saya sampaikan, kita tak bicara partai dan non partai," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, dirinya bersama JK baru melakukan pemetaan
untuk proses identifikasi siapa yang cocok menjadi menteri tertentu,
kalangan profesional murni atau profesional dari parpol. Sehingga,
menurut Jokowi, belum ada nama-nama yang telah ditentukan menjadi
menteri.
"Nanti dilihat kebutuhannya. Kita baru pemetaan, lalu
identifikasi. Kalau sudah dipetakan, diidentifikasi, kelihatan baru,"
ujar Jokowi.
"Kita cari siapa yang duduk di pos-pos itu. Mestinya
kan begitu tahapannya, bukan asal comat-comot. Ini sesuatu yang biasa
dalam politik," kata Jokowi.
Cuma Bicara Soal Makanan
Jokowi mengaku tidak membicarakan masalah politik. Ia mengatakan, topik
pembahasan hanya seputar makanan, karena masih suasana Idul Fitri. "Ngobrol makanan,
ada martabak, mie ramen, saya makan semua. Bicara mengenai makanan
saja, di luar makanan enggak ada," ujar Jokowi, seusai santap malam,
Senin (28/7/2014).
Senada dengan Jokowi, JK mengatakan pembicaraan hanya membahas mengenai
makanan. "Memang sudah bertemu tadi pagi, tapi ketemu lagi karena
makanannya kan lain. Sayang tidak ada martabak Medan," kata JK sembari
tertawa.
Usai beramah-tamah selama satu jam, Jokowi
bersama Iriana, Megawati dan Puan meninggalkan kediaman Paloh. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar