Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pagi ini membuka rumah dinasnya untuk
merayakan Idul Fitri 1435 H bersama. Hal tersebut lalu dimanfaatkan
langsung oleh warga kurang mampu yang tinggal di sekitaran Taman
Suropati, Jakarta Pusat.
Berkesempatan bertemu dengan presiden
terpilih Indonesia tersebut, mereka pun girang bukan main. Senyum penuh
kekaguman terus mengembang di wajahnya.
Tak hanya sekadar bertemu
dan bersalaman, Jokowi dan istrinya Iriana Widodo memberikan santunan
kepada mereka. Ya, mantan Walikota Surakarta ini memberikan salam tempel
ke wong cilik yang menyalaminya.
"Selamat ya Pak," ujar sakah seorang di antaranya sambil menyalami Jokowi, Senin (28/7/2014).
"Enggeh, terima kasih," jawab Jokowi sambil senyum dan sabar.
Tidak diketahui berapa jumlah di dalam amplop putih itu, namun warga terlihat begitu antusias.
Salam Tempel Terpaksa Harus Dihentikan
Jokowi membagi-bagikan tunjangan hari raya
kepada sejumlah warga tidak mampu di rumah dinasnya, Jalan Taman
Suropati, Jakarta Pusat. Namun, kecerian warga tersebut terhenti,
bukan karena adanya razia, tetapi karena presiden Jokowi menghentikan sementara bagi-bagi angpao
tersebut.
Pasalnya, Jusuf Kalla sudah datang ke rumahnya. Keduanya akan bertolak ke rumah Megawati Soekarnoputri.
Mereka pun kecewa. "Yah, Pak Jokowi kok selesai?" kata seorang warga, Jakarta, Senin (28/7/2014).
Jokowi berjanji akan kembali membagikan THR sore nanti. Dia pun meminta
ajudannya untuk menginformasikan kepada warga yang mengantre. Dia
meminta warga balik kembali sore hari.
Namun, warga tetap bertahan di tempatnya. Walaupun sang empu rumah sudah menuju Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. [detik,metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar