Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para relawan untuk tidak
keluar rumah atau menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat rekapitulasi
nasional disampaikan, Selasa (22/7/2014). Bahkan dia sampai mendapatkan
telepon langsung dari Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri)
Jenderal Sutarman untuk memastikannya.
"Saya ditelepon Kapolri,
katanya kalau saya keluar akan ada antisipasi," jelas Jokowi di kawasan
Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).
Jokowi menceritakan hal
tersebut di hadapan 14 organisasi relawan yang mendukungnya. Dia
mengatakan, komunikasi ini dilakukan untuk melakukan antisipasi jika
memang relawan dan Jokowi mengadakan acara di luar.
"Tapi kan bapak ngomong gak keluar loh," kata Jokowi menirukan Sutarman.
Namun
Jokowi saat ditanya hal tersebut tidak dapat menjawab secara langsung.
Oleh karena itu dia melakukan pertemuan lanjutan itu agar dapat
memastikan dan memberikan jawaban atas pertanyaan Kapolri kepadanya.
"Saya belum bisa jawab (pertanyaan Sutarman), oleh karena itu saya harus ketemu sahabat-sahabat saya (relawan)," jelas Jokowi.
Dia
menegaskan, jika memang mau mengerahkan massa ke jalan atau KPU maka
akan ada 300 ribu relawan dan kader partai. Sebab informasi yang
diterima Jokowi, pihak Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan mengerahkan
massa sekitar 15 ribu orang.
"Besok yang di sana keluar 10 sampai 15 ribu orang. Kalau kita 50 ribu gimana? 300 ribu aja bisa kalau mau," tutupnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar