Pengamat Politik Hanta Yudha mengapresiasi kabinet bayangan yang dibentuk PDI Perjuangan. Meskipun, kata Hanta, seharusnya tidak hanya memunculkan nama menteri-menteri dalam kabinet tersebut.
"Yang dibutuhkan dari PDIP sebelum nama, tapi kalau PDIP memerintah itu seperti apa? Program seperti apa? Platform pemerintah seperti apa? Harusnya bicara itu dulu," kata Hanta, Minggu (2/3/2014)
Hanta mengatakan bila PDIP memenangkan pemilu dan berkuasa maka mulai dibentuk formasi kabinet serta nama menteri.
"Jangan langsung ke nama. Pokoknya kita apresiasi, bagus memunculkan nama secara ide," katanya.
Hanta menjelaskan terminologi kabinet bayangan berlaku di oposisi untuk mengontrol kabinet yang ada. "Kayaknya itu mau promosi nama lebih awal," tuturnya.
Namun, ia juga menduga PDIP memunculkan kabar tersebut terkait dengan penyadapan Gubernur DKI Joko Widodo dan polemik Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Tapi catatan saya yang lain, ini dimunculkan karena sebelumnya ada isu penyadapan Jokowi bersamaan dengan Risma yang lagi ramai. Saya engga tahu, tapi paling tidak mengimbangilah. Karena kasus Risma ini cukup merugikan PDIP," imbuhnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar