Minggu, 02 Maret 2014

Kata Nirwono Yoga, Jokowi Lebih Peduli Partai daripada Warga Jakarta

Pengamat politik Nirwono Yoga ironis melihat Joko Widodo (Jokowi) menjadi juru kampanye untuk PDI Perjuangan. Sebab permasalahan di Jakarta masih belum tuntas. Sehingga sangat tidak bijaksana mementingkan partai dibandingkan warga.
"Ini aku juga ironis, karena pada saat Sabtu-Minggu masih banyak warga Jakarta terkatung-katung tidak bisa pulang karena banjir. Eh Jokowi malah kampanye di luar kota," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (2/3/2014).
Menurut dia, seharusnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merelakan Jokowi. Karena tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta akan dapat meningkatkan citra PDI Perjuangan.
"Kalau Mega melihat Jokowi sibuk, seharusnya membiarkan Jokowi membenahi Jakarta. Itu lebih bijak dan akan meningkatkan citra partai. Karena ini bisa jadi alat untuk menjatuhkan PDI Perjuangan," kata Nirwono.
Karena dengan mengajak Jokowi keluar daerah menunjukkan PDI Perjuangan memanfaatkan kepopulerannya. Walaupun itu hak partai melakukannya. Tapi cara ini bisa fatal hasil bila keputusan berbeda dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau Ahok menolak ajakan Partai Gerindra sebagai Jurkam, ini bisa membuat citra Partai Gerindra meningkat dan menurunkan kepercayaan kepada partai PDI Perjuangan. Jokowi lebih mementingkan partai dibandingkan warga Jakarta," ujarnya.
"Jika PDI Perjuangan merelakan Jokowi bekerja untuk warga Jakarta itu baru cara yang elegan untuk mendongkrak citra partai," terang Nirwono.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar