Rabu, 08 Januari 2014

Surva-surve: Jokowi Tak Terbendung, Yang Lain Amburadul

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin meroket. Di survei politik terkini, elektabilitas Jokowi menembus angka 43,5% jauh meninggalkan capres Gerindra Prabowo Subianto yang justru elektabilitasnya turun sampai 11,1%.
Kompas membandingkan hasil survei yang dilakukan selama tiga periode yakni akhir 2012, pertengahan 2013, dan akhir tahun 2013.
Ketiga survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas pada 26 November-11 Desember 2012, 30 Mei-14 Juni 2013, dan 27 November-11 Desember 2013.
Survei ini menggunakan 1.380-1.400 responden berusia minimal 17 tahun dipilih secara acak dari 34 provinsi di Indonesia pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 2,6%.
Elektabilitas Jokowi pada yang pada akhir tahun 2012 lalu baru sekitar 17,7% menanjak naik pada pertengahan 2013 dengan 32,5% dan terus meroket pada akhir tahun 2013 dengan raihan 43,5%. Sementara di urutan kedua elektabilitas Prabowo justru menurun menjadi 11,1% di akhir 2013 padahal di pertengahan 2013 Prabowo sempat mencapai 15,1%.
Sementara di urutan ketiga elektabilitas capres Golkar Aburizal Bakrie naik perlahan dari 8,8% pada pertengahan tahun 2013 menjadi 9,2% di survei terbaru. Di urutan keempat Wiranto (6,6%)naik signifikan mengungguli Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang elektabilitasnya turun menjadi 6,1% di akhir tahun 2013.
Sementara itu elektabilitas Jusuf Kalla juga semakin terpuruk hanya 3,1 % di akhir 2014. Padahal elektabilitas Jusuf Kalla sempat moncer pada Desember 2012 dengan raihan 6,7% meskipun mulai menurun pada Juni 2013 dengan raihan 4,5%.

Berikut hasil survei terbaru Kompas pada Desember 2013 yang dirilis Rabu (8/1/2014):

  1. Joko Widodo: 43,5%
  2. Prabowo Subianto: 11,1%
  3. Aburizal Bakrie: 9,2%
  4. Wiranto: 6,3%
  5. Megawati Soekarnoputri: 6,1%
  6. Jusuf Kalla: 3,1%
  7. Tidak tahu: 9,8%
  8. Tidak menjawab: 10,9%
Perolehan di bawah 3%: Mahfud MD, Rhoma Irama, Dahlan Iskan, Hatta Rajasa, Surya Paloh, Anies Baswedan, Suryadharma Ali, Hidayat Nurwahid, Yusril Ihza Mahendra, Pramono Edhie dll.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar