Minggu, 12 Januari 2014

Jokowi Siap Teken Siaga Bencana

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan surat pernyataan Siaga Bencana yang dikeluarkan untuk keperluan rekayasa cuaca oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah siap dan segera dikeluarkan jika intensitas hujan yang turun terjadi terus menerus. "Suratnya sudah ada, tapi dikeluarkan kapan, lihat nanti saja," ujarnya saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat pada Minggu malam (12/1/2014) pukul 23.34.
Sebelumnya Kepala Bidang Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihak BNPB sudah menyiagakan aneka peralatan yang diperlukan untuk melakukan rekayasa cuaca.
Opsi ini dapat diambil untuk menurunkan curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sehingga banjir besar seperti pada 2013 silam bisa dihindari.
Sutopo juga mengatakan, curah hujan tinggi seperti pada Sabtu dan Minggu ini belum merupakan puncak musim hujan. Dia memperkirakan puncak musim hujan baru terjadi pada pertengahan Januari hingga Februari. Dengan melakukan modifikasi cuaca, maka awan hujan bisa dialihkan dan hujan diturunkan di wilayah yang jauh dari lokasi rawan banjir.
Jokowi yang hanya meninjau Pintu Air Manggarai selama 10 menit menjelaskan, opsi modifikasi cuaca bisa saja dilakukan jika curah hujan tinggi seperti ini terus terjadi pada beberapa hari ke depan. "Kita lihat dulu lah," ucapnya. "Kalau ternyata hujan sehariannya hari ini saja, dan besok sudah baik lagi ya tidak perlu." Namun meski begitu, dia menambahkan, Pemprov DKI akan segera menghubungi BNPB jika diperlukan.
Sedangkan menanggapi kondisi banjir pada hari ini, Jokowi mengaku prihatin. "Tadi saya sudah ke Karet, Latuharhary, dan sekarang ke Manggarai, mau cek seberapa gawat kondisinya, tapi syukur di beberapa tempat itu tanggulnya aman." Dia mengaku akan langsung mengunjungi para korban banjir di beberapa lokasi seperti Kampung Pulo dan Kramat Jati malam ini juga.

Besok Pagi Akan Rapat Darurat Banjir
Berkaian dengan masalah banjir ini, Jokowi akan menggelar rapat khusus soal penanganan banjir pagi ini bersama sejumlah muspida dan unsur terkait. Rapat ini juga membahas status tanggap darurat di wilayah DKI Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Kasie Informatika BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra.
"Rapat ini akan membahas pula kemungkinan dilaksanakannya teknologi modifikasi cuaca yang telah disiapkan oleh BMKG, BNPB, BPPT, TNI AU dan lainnya," kata Bambang.
Langkah antisipasi perlu terus dilakukan. Sebab, berdasarkan informasi BMKG hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga esok hari khususnya pada sore dan malam hari.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar