Minggu, 12 Januari 2014

Hipmi Jaya Segera Temui Jokowi

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (BPD Hipmi Jaya) baru saja membentuk pengurus baru untuk periode 2014-2017.
Kelompok para pengusaha ini mengklaim selalu akrab dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Oleh sebab itu, ketika rapat kerja usai dijalankan pada Maret mendatang, pengurus baru akan segera bertemu dengan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).
"Tentu setelah rapat internal selesai, kita akan coba komunikasi, berkunjung ke pemprov untuk mengenalkan diri, dan menjalin kerja sama. Terutama menemui gubernur, wagub, dan jajarannya.
Kira-kira Maret lah," kata Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Ramadhan Datau di Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Hipmi menyatakan selama ini kerja sama dengan pemprov dalam hal pembinaan UKM. Untuk itu, Ramadhan yakin komunikasi dengan Jokowi akan mudah dilakukan. "Hubungan kita baik, bahkan kepengurusan anggota baru selalu dilantik di balai kota," cetusnya.
Dari pantauan Hipmi Jaya, kebijakan pemprov sudah cukup mendukung pengembangan UKM. Tapi perlu ada dukungan terutama dalam memperkuat pengetahuan pengusaha kecil memaksimalkan teknologi informasi.
"Kita akan kasih masukan, sebab setiap waktu bisnis berubah," kata Rama.
Selain itu, ketika bertemu Jokowi, Hipmi Jaya akan memberikan Jakarta Investment Guide, sebagai rekomendasi sektor bisnis menjanjikan.
Anggota badan pembina Hipmi Jaya Eman Setiawan menilai pemprov bisa menjadikan buku ini panduan, soal sektor mana yang seharusnya diisi pengusaha lokal, dan mana bisa diberikan untuk investor dari luar. Sebab, perputaran uang di Ibu Kota mencapai Rp 2.000 triliun tahun lalu, dan itu peluang yang sangat besar.
"Dengan Jakarta Investment guide itu publik bisa tahu mengenai besaran transaksi di Jakarta peluang-peluang usaha apa saja yang pengusaha pemula bisa memperoleh kesempatan. Teman-teman Hipmi Jaya juga berusaha mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut," kata Eman.
Hipmi Jaya saat ini memiliki 3.000 anggota, 70 persennya adalah pengusaha kecil menengah di DKI Jakarta. Kelompok pengusaha muda ini punya 20 usaha binaan.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar