Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) guna membahas Sodetan Ciliwung -
Cisadane dengan jajaran kepala daerah Banten dan Tangerang sempat
dihadang oleh warga yang menolak pembangunan sudet itu.
Penghadangan warga terjadi di jalan setapak menuju Bendung Pasar Baru
Irigasi Cisadane (Pintu Air 10), Kota Tangerang. Kala itu, Wakil
Gubernur Banten Rano Karno mengajak orang nomor satu di Jakarta itu
memantau dari tepian pintu air, Sabtu (25/1/2014).
"Jokowi jangan asal ngomong! Asal sudet sembarangan! Kami warga
Tangerang menolak sudet!" teriak salah satu warga. "Jokowi jangan cuma
nampang di televisi! Pikirkan juga dong warga Tangerang!" teriak warga
yang lain.
Warga yang mulai rusuh pun ditenangkan oleh jajaran aparat yang
ditempatkan di lokasi tempat Rano Karno menyambut Jokowi. Saat warga
sudah mulai tenang, Rano Karno yang saat itu juga ditemani oleh Wali
Kota Tangerang Arief R Wismansyah menerangkan perihal kondisi lapangan
Sungai Cisadane. Arief kemudian memberikan presentasi singkat mengenai
kondisi Kota Tangerang yang akan bertambah buruk bila sudet dibuat tanpa
adanya normalisasi Cisadane telebih dahulu.
Di akhir presentasi, Jokowi memberikan pernyataan bahwa dirinya selaku
Gubernur DKI Jakarta sepakat dengan pemerintah provinsi Banten dan
daerah Tangerang. Dirinya menganggap normalisasi Cisadane lebih perlu
untuk didahulukan.
"Dampak banjir seperti yang disampaikan Pak Arief, sudah sampai ke
jembatan dan bibir Cisadane. Oleh sebab itu yang lebih terpikir itu, ya
normalisasi. Kalau saya sudah enggak berpikir sudet lagi," ucap Jokowi
yang kemudian disambut sorakan gembira dari warga yang menolak.
Salah satu warga yang bernama Subandi, 47, mengaku dirinya tidak ingin
pemerintah membuat sudet. Ia beranggapan sudet hanya akan menyebabkan
banjir di Tangerang semakin parah. Tapi setelah mendengar Jokowi
menyatakan turut menolak membicarakan sudet lebih lanjut sebelum
normalisasi dilakukan, dirinya merasa tenang. "Kalau begitu ceritanya,
saya kan lega," ucap Subandi.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar