Rabu, 01 Januari 2014

Jokowi Batal Ikut Bersihkan Pantai Ancol

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) batal mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2014). Dalam acara ini, para pengunjung diturutsertakan dengan diberikan hadiah.
Jokowi sebelumnya dijadwalkan untuk ikut berpartisipasi. Namun hingga acara dimulai, Jokowi tidak muncul. Corporate Communication Manager PT Jaya Ancol, Metty Harahap menuturkan, ketidakhadiran Jokowi karena yang bersangkutan ada acara mendadak bersama Menteri.
"Beliau ada acara dadakan dengan Menteri katanya, jadi tidak bisa hadir," ucapnya.
Meski tanpa dihadiri Jokowi, acara yang rutin digelar setiap tanggal 1 Januari 2014 itu tetap berjalan meriah. Direktur Utarama PT Jaya Ancol Gatot Setiowaluyo mengatakan, digelarnya kegiatan ini menyambut pergantian tahun baru 2014. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat supaya peduli terhadap lingkungan dari sampah.
"Sebetulnya bukan lomba tapi edukasi untuk sama-sama peduli lingkungan, bukan hanya formal pendidikan yang diberikan, tapi rekreasi kita ajak bersih-bersih dan memang tahun baru makin banyak sampahnya," kata Gatot di Ancol.
Dikatakan oleh Gatot, tampaknya masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini untuk sama-sama mengumpulkan sampah pakai plastik yang sudah disediakan.
"Mereka antusias sekali, yang paling penting bukan antusias pada hari ini saja. Tapi tujuannya mengajak masyarakat untuk menjadikan habit atau kebiasaan setiap hari peduli terhadap lingkungan," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan seperti ini memang dilakukan secara periodik dan ini mengingat tahun baru sehingga sampah terlihat sangat meningkat. Di samping itu, Gatot juga mengakui adanya kendala mengingat cuaca hujan. Namun, ini menjadi tolak ukur laut sampah banyak sekali.
"Berarti ini menggambarkan masyarakat perkotaan masih membuang sampah sembarangan, sehigga bermuara ke laut. Makanya kita sama-sama peduli jangan buang sampah sembarangan terutama ke sungai," ujarnya.
Gatot menuturkan, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pemerintah untuk menanggulangi sampah. Akan tetapi, tidak cukup dari itu saja tanpa adanya partisipasi masyarakat.
"Ini masalah bersama, bukan hanya Ancol dan pemerintah tapi seluruh masyarakat juga," tandasnya.

Sumber :
inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar