Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) digadang-gadang buat menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Meski punya tingkat elektabilitas tinggi, Jokowi ternyata punya tantangan berat di level regional.
Menurut pengamat kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy, tantangan tersebut adalah memberikan solusi atas masalah perkotaan yang kini dihadapi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sebab saat ini, setidaknya ada lima masalah yang dihadapi kota-kota tersebut.
"Jabodetabek wajib membutuhkan kesamaan pandangan dan tujuan tentang transportasi publik, infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur kereta api, dan moda transportasi darat yang terpadu," kata Ichsanuddin saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (25/12/2013) pagi.
Ichsan menilai hampir semua jalan yang berbatasan dengan Jakarta, sudah mengalami tingkat kepadatan optimal. Namun, masalah tersebut sulit dipecahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendirian. "Pemprov DKI merasa suatu infrastruktur di perbatasan dengan tetangga adalah tanggung jawab tetangga dan DKI dalam porsi masing-masing, yang porsi ini dipandang tidak proporsional oleh tetangga atau DKI sendiri," sebutnya.
Dalam hal ini, kata Ichsan, Jokowi harus mampu membangun kesamaan visi dengan kepala daerah lainnya. Sebab, kata dia, kepemimpinan nasional tak terlalu bisa diharapkan. Dia menyindir soal pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang kemacetan adalah urusan Pemda.
"Di sini letak seni, kecerdasan, keberpihakan dan keterampilan mengelola birokrasi untuk kepentingan publik. Kepemimpinan yang memberi jalan dan membangun kebersamaan sehingga semua pihak merasa keputusan pelaksanaan mengatasi dikte produk transportasi justru memberi nilai tambah. Di sini Jokowi diuji sebelum dia diuji di level nasional," tegasnya.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar