Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak satuan kerja perangkat
daerah (SKPD) DKI yang sudah menyerah tak dapat mencapai target
penyerapan hingga 90-97 persen. Menjelang akhir tahun, SKPD DKI Jakarta
baru menyerap anggaran sekitar 68 persen dari APBD DKI 2013 sebesar Rp
50,1 triliun.
"Ada tujuh dinas yang sudah lapor ke saya dan
menyerah," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman
Suropati 7, Menteng, Jakarta, Rabu (25/12/2013).
Jokowi enggan
menjelaskan dinas mana saja yang sudah menyerah tidak dapat menyerap
hingga 90 persen. Akibat tingginya nilai anggaran yang tidak terserap,
sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD DKI 2013 diprediksi mencapai
lebih dari Rp 8 triliun.
Alumnus Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta itu kemudian mencontohkan salah satu SKPD yang kesulitan
menggunakan anggaran, yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Dinas itu, lanjutnya, kesulitan dalam pembebasan dan pembelian lahan
untuk dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Permasalahan
tak berhenti sampai di situ. Terkadang, setelah pembebasan berhasil
dilakukan, hambatan justru pada ketersediaan anggaran di lapangan.
Selain
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Dinas Pekerjaan Umum DKI
Jakarta juga kesulitan mengurusi pembebasan lahan. Belum lagi lelang
tender yang memakan waktu lama dengan proses sanggah-menyanggah.
"Yang
paling penting, SKPD bisa mencapai target penyerapan di atas 90 persen.
Soalnya, kemarin tahun 2012 itu penyerapan Jakarta termasuk yang paling
kecil di Indonesia, cuma 82 persen," ujar Jokowi.
Tak hanya
Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga
mengatakan ada beberapa dinas yang sudah tidak sanggup memenuhi target
Jokowi. Beberapa SKPD hanya mampu menyerap anggaran maksimal 70 persen.
Ia menengarai rendahnya penyerapan anggaran itu karena "kebiasaan" SKPD DKI untuk mark up
anggaran sehingga saat APBD telah disahkan dan mengalokasikan anggaran,
realisasi penggunaan jauh dari perkiraan sebelumnya.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar