Minggu, 06 Oktober 2013

Pawang Geni Jokowi Kemana Wae?

Sejumlah kebakaran terjadi di Jakarta belum lama ini. Tidak hanya melanda kawasan permukiman, tapi juga kawasan usaha atau industri. Kebakaran ini tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tapi juga korban jiwa.
Pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Muhammad Idrus, meminta Pemprov DKI Jakarta serius menangani masalah kebakaran dan korban kebakaran di Jakarta.
"Dulu gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkampanye untuk mengadakan pawang geni, alat pemadam mobile. Namun belum juga terwujud. Padahal masyarakat bisa bergerak lebih cepat jika ada sarana darurat," kata Idrus di Jakarta, Minggu (6/10/2013).
Idrus yang juga Koordinator Relawan Salam Republik Indonesia menjelaskan, Pemprov DKI belum memanfaatkan tenaga relawan secara optimal. Padahal, kaum muda di pelosok gang dan kampung siam membantu evakuasi, jika dilatih.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas yang terbatas dan mobil pemadam tak bisa menjangkau wilayah padat," ujar Idrus.

Kelalaian manusia
Pakar penggalangan bencana Bagus Aryo melihat fenomena kebakaran di Jakarta dan kota-kota besar lainnya memang unik. "Bukan hanya faktor alam, seperti musim panas yang panjang dan terik, tapi juga kelalaian manusia seperti instalasi buruk, tempat masak rawan atau perilaku warga sembrono," kata Bagus.
Menurut Bagus, risiko kebakaran besar karena permikiman padat dan kumuh tak dilengkapi sarana pemadam. Karena itu, kata dia, kesadaran dan melibatkan masyarakat atau warga menghadapi kebakaran sangat penting.
"Misalnya, kata dia lagi, pembuatan teralis besar untuk menjaga keamanan rumah, tapi dalam situasi kebakaran justru memperbesar risiko," tuturnya.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar