Siang ini kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo (jokowi) menghadiri pelantikan Boy Sadikin sebagai
ketua DPD PDI-P DKI di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan,
Minggu (6/10/2013). Boy Sadikin dilantik sebagai ketua DPD PDI-P DKI menggantikan ketua sebelumnya, Djarot
Saiful Hidajat. Boy Sadikin adalah anak mantan Gubernur DKI Ali Sadikin. Dia saat ini masih menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Boy
merupakan kader PDI-P yang menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ahok
dalam Pilkada DKI 2012.
Tim ini kemudian sukses mengantarkan Jokowi
menjadi Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.
Siang ini Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pelantikan Ketua DPD
PDIP Jakarta Boy Sadikin. Acara pelantikan digelar di Kantor DPP PDIP
yang terletak di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Jokowi tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Jokowi yang mengenakan jas
merah itu datang menggunakan mobil Kijang Innova berwarna abu-abu dengan
nomor polisi B 1216 BZC. Padahal biasanya Jokowi naik mobil Innova
warna hitam untuk aktivitas sehari-harinya seperti blusukan.
Ternyata,
kali ini Jokowi datang ke acara partai menggunakan mobil rental. "Lah
kan sewa, rental. Yang Innova abu-abu ini. Harus dibedain," kata Jokowi.
Jokowi mengaku,
anggaran untuk menyewa mobil Innova berasal dari kantongnya sendiri. Ia
mengaku anggaran tersebut bukan berasal dari dana operasional.
"Ya anggaran saya dong. Dana operasional gimana? Kalau gitu pakai Innova yang item aja. Kamu itu, bedain dong," katanya.
Setibanya
di Kantor DPP, seperti biasa Jokowi langsung menarik perhatian
kader-kader PDI-P. Para kader ini langsung berebut minta foto bareng.
"Pak foto dong, saya belum," ucap salah satu kader perempuan kepada Jokowi di dalam ruang pelantikan.
Jokowi pun hanya bisa tersenyum dan meladeni permintaan para kader yang ingin foto bersama. "Loh tadi kan sudah," kata Jokowi.
Sementara
di sela-sela pelantikan Boy Sadikin, ada beberapa kader dari DPC
Jakarta Timur melakukan walkout. "Kita menghormati keputusan ketua umum
DPP, daripada merusak jalannya Rakerdus kali ini, saya dan teman-teman
keluar saja," ujar Ketua DPC jakarta Timur, William Yani.
Sekitar
puluhan anggota DPC Jakarta Timur langsung keluar yang dipimpin oleh
ketuanya. Namun, sebagian dari Jatinegara masih bertahan.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar