Selasa, 01 Oktober 2013

Lurah Cantik Susan Tidak Diistimewakan

Ketegaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam membela Lurah cantik Susan Jamine Zulkifli terhadap serangan bernuansa sara, munculkan rumor bahwa Jokowi memberi keistimewaan pada Lurah cantik Susan. Menanggapi rumor ini, Jokowi menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak  memberikan keistimewaan pada Lurah cantik Susan.
"Tidak ada yang istimewa dan tidak ada yang diistimewakan. Sudah saya sampaikan di awal dalam seleksi, kamu harus buat apa, kamu harus kerjakan apa, nanti saya evaluasi setelah kerja selama 6 bulan. Itu saja. Mereka sudah tahu semuanya, baik lurah, camat, sudah tahu semuanya," kata Jokowi di balai kota, Selasa (1/10/2013).
Jokowi juga percaya pada para lurah dan camat hasil dari lelang jabatan yang telah dilakukan. Hal yang ditekankan pada lelang jabatan, menurut Jokowi, adalah bagaimana melayani warga, dan merespon dengan cepat yang ada di masyarakat.
Namun rupanya keberadaan Lurah Susan di Lenteng Agung menuai kritik dari warga karena alasan perbedaan agama. Tak hanya protes warga, bahkan penempatan Lurah Susan ini juga membuat Mendagri mendesak Jokowi untuk memindahkan lurah Susan.
Walaupun menuai kritik dari berbagai pihak, Jokowi tetap tak akan menanggapi permintaan pihak luar agar memindahkan Lurah Susan, karena menurut Jokowi penunjukan sudah berada pada jalur yang benar. "Lurahnya juga gak ada masalah. Lurahnya juga biasa-biasa saja," kata Jokowi menegaskan.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar