Selasa, 01 Oktober 2013

Jokowi Jawab Rumor Intevensi PDI-P Pada Proses Pemilihan Sekda DKI

Kekosongan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta memunculkan berbagai rumor yang terkait dengan posisi tersebut. rumor paling santer beredar adalah adanya intervensi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menginginkan posisi tersebut karena posisi tersebut dianggap sangat strategis jika suatu saat Jokowi harus meninggalkan kursi DKI-1 untuk maju pada Pilpres 2014 yang akan datang.
Menanggapi rumor tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyangkal akan keterlibatan PDI-P dalam proses penentuan Sekda DKI Jakarta.
"Tidak ada, mana ada intervensi dari parpol. Siapa itu yang intervensi?," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2013).
Meski demikian, Jokowi belum bisa memastikan kapan Sekda DKI Jakarta yang baru akan ditetapkan. Dirinya kini tengah mencari kriteria yang sesuai.
"Belum ketemu kriteria yang cocok," kata Jokowi.
Seleksi Sekda tahap awal dilakukan terhadap sembilan pejabat eselon II. Kemudian para tahap kedua ada enam pejabat yang juga dari eselon II yang mengikuti seleksi. Total ada 15 kandidat yang sedang diseleksi.
Pejabat DKI yang sedang diseleksi untuk jadi Sekda oleh Jokowi diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Tafik Yudi Mulyanto, Kelapa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman, Asisten Kesejahteraan Mara Oloan Siregar, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian Andi Baso Mappapoleonro, Sekretaris Dewan DPRD DKI Mangara Pardede, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Purba Hutapea, dan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar