Selasa, 10 September 2013

Kalau Cuma Jokowi-Ahok yang Kerja Bisa Keteteran

Maraknya praktik penyalahgunaan peruntukkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, menjadi sorotan Komisi Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Kalangan Komisi D DPRD DKI yang membidangi pembangunan mengingatkan kalau selama ini yang bekerja hanya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) serta Kepala Dinas Perumahan saja pasti bakal sulit.
"Karena para oknum ini masih bandel dan tidak takut mengulangi kecurangan yang sama seperti sebelumnya," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi, Selasa (10/9/2013).
"Kalau cuma Jokowi-Ahok saja ya sulit, pasti keteteran," lanjut dia.
Selain perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap oknum mafia yang bermain agar ada efek jera, Sanusi juga menegaskan harus ada pergantian total di jajaran Dinas Perumahan serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Marunda.
Bagi Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI ini, kalau yang diganti hanya kepala dinas atau pimpinannya saja maka hal itu akan percuma karena oknumnya sudah bermain lama di jajaran bawah dan oknum dari luar. "Ya memang, ini perlu orang-orang baru yang pikirannya murni."

Sumber :
detik.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar