Pengerjaan Waduk Ria Rio sisi barat dan selatan di Pulo Gadung,
Jakarta Timur, sudah mengalami perubahan. Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini penggarapan untuk air waduk tersebut
sudah sebanyak 30 persen.
"Garapan sudah dibersihkan, airnya (waduk) sudah 30 persen sudah
kelihatan airnya," kata Jokowi saat meninjau Waduk Ria Rio, Jakarta
Timur, Selasa (3/9/2013).
Nantinya di sisi barat dan selatan yang saat ini sedang digarap akan
dibangun taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun, untuk rencana
pembangunan amphiteater masih akan dihitung lagi.
"Mungkin ini masih diperhitungan lagi apakah diperlukan ada opera house (amphiteater) atau tidak. Karena opera house masih dikalkulasi apakah di sini atau di tempat lain," katanya.
Menurut Jokowi, pihaknya harus membangun sesuatu dalam jangka
panjang, bahkan untuk waktu 50 atau 100 tahun di kawasan tersebut.
Tetapi, pengerukan juga terus dimulai dan diperkirakan akan rampung
tahun depan.
"Paling tidak fungsinya sekarang sudah bisa dipakai. Hanya memang belum maksimal," katanya.
Sementara untuk fungsi penyerapan air di Waduk Ria Rio, dikatakan
Jokowi apabila sudah normal bisa berlipat-lipat penampungannya. Bahkan
seperti yang sudah dilakukan di Waduk Pluit saat ini, fungsi
penyerapannya bisa sampai empat kali.
Jokowi juga menyebutkan, jika areal Waduk Ria Rio seluas 25,6 hektare
ini akan lebih baik daripada di Waduk Pluit. Saat ini, desain dan
gambarnya masih dalam proses karena pihaknya meminta untuk ada
perbaikan.
"Ya ini kan proses awal, baru membersihkan semak-semak di sini.
Daratannya, airnya juga penuh dengan eceng gondok. Sekarang sudah
dibersihkan, airnya sudah mulai kelihatan ini nanti akan dimulai bulan
Oktober untuk landscape, taman, penghijauan, dan garapan akhir tahun
yang sebelah selatan dan barat selesai," kata Jokowi.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar