Rabu, 17 Juli 2013

Peneliti LIPI: Tak Capreskan Jokowi, PDIP Lakukan Kebodohan Politik

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) selalu diurut pertama di berbagai survei capres 2014. PDIP, partai tempat Jokowi, bernaung dianggap melakukan kebodohan politik jika tidak mencapreskan pria 52 tahun itu di Pemilu 2014.
"Akan menjadi kebodohan politik dan tidak akan dilupakan," ujar pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bakti di Imparsial, Jalan Slamet Riyadi, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2013).
Bahkan survei internal setiap partai juga menempatkan Jokowi diurut pertama untuk urusan elektabilitas. Salah satu penantang terdekat Jokowi adalah Prabowo Subianto.
"Jika Jokowi tidak ikut, maka Prabowo adalah kandidat terkuat," ucapnya.
Mengenai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ikrar menyatakan akan susah bagi pemimpin PDIP itu untuk dipasangkan dengan tokoh manapun.
"Berdasarkan survei LIPI, laki-laki masih diharapkan untuk jadi presiden dan tertutuplah Megawati," terangnya.
Pengamat politik Instrans, Syaiful Haq, juga menyatakan hal serupa. Jokowi yang berasal dari sipil mengalahkan elektabilitas Prabowo yang berasal dari militer.
"Kecenderungan sipil mengambil perhatian pemilih. Ke depan diharapkan kepemimpin sipil akan mengambil alih," ujarnya.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar