Pada acara penyerahan
finalis Abang None Jakarta 2013 kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), di Balai
Agung, Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Senin (1/7/2013).
Jokowi meminta agar acara pemilihan digelar di
Lapangan Monas untuk memberi edukasi kepada anak muda tentang budaya
Betawi. Acara pemilihan Abang None Jakatrta 2013 mengambil tema "Abang dan None di Pesta Rakyat Pasar Gambir" direncanakan digelar di Lapangan Monas pada Rabu (3/7/2013).
"Ini
pesan saya, pertama, gelaran Abnon dilaksanakan di lapangan terbuka,
nanti Rabu malam. Yang dulu-dulu katanya di hotel, di gedung megah.
Tahun ini, saya minta lebih merakyat supaya ditonton masyarakat.
Masyarakat bisa melihat seperti apa sih proses Abnon? Makanya saya minta
di panggung terbuka," kata Jokowi.
Jokowi meminta acara tersebut
minimal ditonton oleh 10.000 orang. "Yang utara bawa 2.000, yang
selatan, timur, barat bawa 2.000 kan sudah 10.000. Ya pasti dibawa.
Kalau nggak ada yang neplok'in gimana? Hehehe...," ujar Jokowi.
Kedua,
Jokowi berpesan agar Jakarta tidak kehilangan karakter dan indentitas
sehingga proses ini mengedukasi anak muda agar tidak lupa budaya Betawi.
"Ini yang kita namakan membetawikan Jakarta, membetawikan
metropolitan karena akar budaya Jakarta adalah Betawi. Jangan lupa itu.
Jangan sampai Bahasa Inggris pinter, Jerman pinter tapi bahasa Betawi
nggak pinter," kata Jokowi.
"Jangan sampai nanti ditanya tentang
almarhum Benyamin S tidak tahu. Yang dinyanyikan almarhum juga nggak
tau. Tapi giliran ditanya Freddie Mercury, tahu. Misalnya, ditanya
Queen, Guns and Roses, ngerti begitu ditanya gambang kromong nggak tahu.
Hati-hati ini," tutup Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar