Ketua Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Ratna Sarumpaet
mengancam partai politik yang berani mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) menjadi Calon Presiden (Capres) 2014.
Menurut
dia, saat menang pilgub Jokowi didukung rakyat, bukan partai. Apalagi
dia sebelum maju sudah memiliki komitmen akan membenahi Ibu Kota.
"Enggak
ada partai yang boleh memaksa Pak Jokowi. Jokowi jadi gubernur bukan
karena partai, tapi karena rakyat Jakarta. Oke, itu di ingetin, jangan
coba-coba partai tekan dia," kata Ratna usai ketemu Ahok di Balai Kota
Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Dia yakin Jokowi mampu memenuhi komitmen
pada tugas yang diemban, yaitu menjadi Gubernur di DKI. Jadi, Ratna
tidak mau Jokowi hanya dimanfaatkan oleh partai politik (parpol).
"Partai
kita ini brengsek semua. Ok, itu statement gue. Enggak ada yah partai
itu yang bener. Jadi saya yakin, Jokowi cukup cerdas bahwa dia di
kelilingi partai gila, jangan lah terjebak," terangnya.
Ibu dari
artis Atiqah Hasiholan itu memberikan nasehat kepada Jokowi bahwa dia
dibutuhkan membangun jakarta, barangkali besok ada perubahan. Tetapi,
secara pribadi ingin Jokowi sebagai ketua MKRI.
"Kalau saya
pribadi ingin Jokowi sebagai ketua MKRI, mending yuk ikut gue, di
pemerintahan transisi. Iya dong, psti bersihnya. Nah mau ikut partai,
mau diapain," ujarnya sambil tertawa.
Tugas utama Jokowi saat ini adalah membenahi Jakarta. "Itu tugas dia sebagai gubernur," ucapnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar