Jumat, 07 Juni 2013

Tak Ada Izin, Ratusan Spanduk Tolak BBM PKS Ditertibkan Anak Buah Jokowi

500-an Spanduk bertuliskan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Partai keadilan Sejahtera (PKS) yang tersebar di wilayah Jakarta Barat telah ditertibkan Satpol PP. Penertiban tersebut dilakukan dikarenakan penempelan spanduk tersebut tidak memiliki izin.
"Sudah 500 spanduk yang kita bersihkan dan tidak memiliki izin makanya kita bersihkan," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak saat dihubungi detikcom, Jumat (7/6/2013).
Kadiman mengatakan, spanduk bertuliskan menolak kenaikan BBM dari PKS sudah ada sejak Kamis (31/5) lalu. Spanduk tersebut pun tersebar di seluruh wilayah Jakarta Barat.
"Mereka menempelnya di taman, JPO, sisi tol dan di mana-mana," ujar Kadiman.
Kadiman mengatakan, adapun yang sudah ditertibkan yaitu spanduk yang berada di kolong fly over pesing, pagar taman jalur hijau Daan Mogot, Tubagus Angke, Grogol, Tomang, Slipi, kawasan Glodok, Arjuna Utara dan Selatan, Jalan Panjang, Kemanggisan Utama dan lain sebagainya.
"Semua fasum yang ada di delapan kecamatan Jakarta Barat sudah kami tertibkan," ungkapnya.
Menanggapi masih banyaknya spanduk tolak kenaikan BBM di dalam jalan-jalan kampung, kata Kadiman, pihaknya memang mengakui masih banyaknya spanduk tolak kenaikan BBM yang terdapat di jalan kampung. Menurutnya hal tersebut lantaran pihaknya masih memfokuskan penertiban spanduk yang berada di fasum dan jalur-jalur kota.
"Ini kita lagi sisir semua," tegasnya.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar