Leluhur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak dapat disangkal lagi berasal dari Surakarta (Solo), tapi semangat Jokowi untuk
mengangkat budaya Betawi di mata nasional hingga internasional tak
dapat diragukan lagi bahkan jauh melebihi Gubernur-gubernur sebelumnya yang justru berleluhur asli Betawi. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan "Jokowi, Ras Jawa Hati Betawi".
Beberapa acara kebudayaan siap digelar dengan
memanfaatkan momen Hari Ulang Tahun Jakarta ke-486.
Acara-acara
itu tak hanya berlevel nasional, budaya-budaya dunia pun dihadirkan
langsung ke Jakarta dengan tetap menjadikan budaya Betawi sebagai tuan
rumahnya. Berikut adalah cara-cara jitu Jokowi mengangkat budaya Betawi:
Jakarnaval
Jakarnaval digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-486 Jakarta . Acara
itu berkonsep parade yang menampilkan mobil hias dan hiburan.
Rencananya Jakarnaval akan digelar pada Minggu 30 Juni 2013 dari pukul
15.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Rute yang ditempuh mulai dari
Jl. Medan Merdeka Selatan sisi Selatan (depan Balaikota) melintasi Jl.
MH. Thamrin Sisi Timur (Bundaran Patung Kuda) dan berakhir di Jl. MH.
Thamrin Sisi Timur (Bundaran Hotel lndonesia).
Drama Musik Kolosal Ariah, Sebar 7.000 Tiket Gratis
Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-486, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menggelar drama musikal Ariah di Silang Monumen Nasional (Monas). Pentas
yang disutradarai oleh Atilah Soeryadjaya ini digelar sejak Jumat, 28
Juni kemarin hingga Minggu, 30 Juni 2013.
Meskipun drama
musikal ini tergolong megah, Pemerintah DKI Jakarta memberi kesempatan
kepada masyarakat umum untuk menikamtinya secara cuma-cuma. "Ada 7.000
tiket gratis yang disebar," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang
Pemerintahan Sylviana Murni ketika dihubungi pada Sabtu, 29 Juni 2013.
Menurut
Sylviana, gagasan menyebar tiket gratis ini muncul dari Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Alasannya sederhana agar acara ulang tahun bukan
untuk golongan tertentu saja. 7.000 tiket yang disebar ini merupakan
separuh dari kapasitas tempat duduk penonton yaitu 15.000 kursi.
Wanita
yang masuk dalam bursa sekda ini menuturkan, tiket sudah dibagikan ke
267 kelurahan yang ada di Jakarta. "Kemudian kelurahan membagikannya ke
RT agar diberikan ke warga yang tepat," ujarnya. Dari laporan yang dia
terima, tiket tersebut sudah habis dibagikan.
Jokowi dalam beberapa kesempatan tidak menampik bahwa acara
ini membutuhkan biaya besar. Hanya dia menekankan bahwa drama musikal
tersebut merupakan sumbangan dari berbagai sponsor.
Pertunjukan
drama musikal Ariah ini bercerita tentang seorang wanita Betawi yang
berjuang mempertahankan martabat dan kehormatannya. Sejumlah tokoh yang
terlibat dalam pertunjukan ini antara lain Atilah Soeryadjaya (sutradara
dan penulis naskah), Jay Subiakto (penata artistik), dan Erwin Gutawa
(penata musik).
Undang Raja-raja dari Seluruh Dunia
Raja-raja di
seluruh Nusantara dan juga seluruh dunia akan berkumpul di Jakarta pada
5-8 Desember 2013 nanti. Mereka akan mengikuti pagelaran keraton yang
diselenggarakan Pemprov DKI dan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.
Para
raja ini rencananya akan berpawai di jalanan Ibukota dengan kereta
kencananya. Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan bahwa bahwa pagelaran
ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat brand Jakarta di mata
dunia. Jokowi ingin menunjukkan bahwa Jakarta sebagai ibukota merupakan
pusat kebudayaan Nusantara dengan Betawi sebagai tuan rumahnya.
"Pagelaran
ini dalam rangka membangun brand Jakarta. Kita ingin potensi kekuatan
keraton dan kekuatan budaya dikenal dunia," ujar Jokowi di Balai Kota,
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013).
Rencananya,
140 kerajaan di Indonesia akan ambil ikut berpawai. Sedangkan menurut
Sekjen Forum Silaturahmi Keraton Nusantara, Nanik Widayati, hingga saat
ini sudah 10 kerajaan di negara-negara luar negeri yang sudah
mengkonfirmasi akan ambil bagian dalam pagelaran kerajaan ini. Menurut
pengakuannya, pagelaran ini adalah yang pertama di dunia.
"10 Kerajaan yang sudah konfirm di antaranya Brunei, Malaysia, Korea. Nanti kita infokan lagi kalau ada progres," kata Nanik.
Gelar PRJ Monas
Pemprov DKI akan menggelar event
'Pekan Raya Jakarta tandingan' di Monas pada 14-16 Juni. Acara yang
dinamai Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) rencananya akan dibuka oleh
Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Jumat (14/6/2013)
pukul 17.00 WIB.
Setiap harinya, acara ini dibuka pada pukul
09.00-21.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati semua suguhan acara secara
gratis. Beberapa sajian yang bisa dinikmati oleh pengunjung antara lain
pameran produk-produk kreatif warga Jakarta, workshop, dan hiburan
antara lain akrobat jalanan, marawis, dan parade Abang-None Jakarta.
Sebuah
panggung megah telah berdiri di lokasi tersebut. Tak hanya itu,
prototipe monorel juga sudah mejeng dan siap dipamerkan kepada
pengunjung. Dua hari terakhir, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) selalu
mengecek persiapan acara ini.
Jokowi mengatakan bahwa PPKD merupakan embrio dari PRJ Monas yang sedang direncanakannya.
"Ini
akan menjadi embrionya PRJ ke depan, kita ingin mengukur mengenai
jumlah stand yang bisa dibuat, model usaha seperti apa yang
diperbolehkan, parkiran, serta kalkulasi ekonomi gratis atau tidak,"
kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Rabu (12/6/2013).
Dukung Festival Kampung Jakarta
Ada satu lagi acara
yang siap digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-486
yaitu Festival Kampung Jakarta. Acara ini akan digelar pada 15-16 Juni
nanti.
Relawan Jakarta Baru sebagai panitia mengatakan bahwa
sebanyak 33 kecamatan dari total 44 kecamatan di seluruh DKI akan ambil
bagian dalam acara ini. Kecamatan yang tidak menggelar secara khusus,
memilih bergabung dengan kecamatan yang lain.
Nantinya, acara ini akan digelar di masing-masing kecamatan.
"Ada yang di GOR, lapangan bola, jalan raya. Anggarannya dari swadaya masyarakat," kata ketua panitia, Robi.
Robi
menjelaskan konsep dari festival ini berupa karnaval, pasar rakyat, dan
pameran lukisan yang semuanya dikerjakan oleh warga Jakarta.
"Selama
ini Jakarta menyediakan hiburan yang disediakan Pemprov, tapi kali ini
dikerjakan dari kampung. Tagline kita, dari kampung untuk Jakarta baru,"
katanya.
Jokowi berpesan agar acara ini bisa menampilkan
kebudayaan Nusantara dengan tetap menjadikan budaya Betawi sebagai tuan
rumahnya.
Janji Sediakan Lahan untuk Workshop Batik Betawi
Tak
banyak yang tahu bahwa Jakarta memiliki motif batiknya sendiri. Beberapa
motif khas Jakarta di antara lain Monas, Ondel-ondel, Tanjidor, dan
Pitung dengan warna-warna cerah. Jokowi pun berjanji akan menyediakan
workshop untuk perajin batik Betawi.
Keluarga Batik Betawi (KBB)
telah menemui Jokowi secara langsung di Balai Kota DKI, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (12/6/2013). Saat ini sudah ada 10 perajin
batik Betawi di Jakarta. Mereka tersebar di Marunda, Rawamangun,
Gandaria dan Kemayoran.
KBB berharap workshop itu nantinya bisa
berdiri di Jakarta Utara. "Kalau baiknya, workhsop didirikan di Jakarta
Utara karena air asin bagus untuk batik," ujar pengurus KBB, Sandha di
Balai Kota DKI, Rabu (12/6/2013).
Tak hanya di Jakarta, Sandha mengatakan saat ini para perajin telah memasarkan produknya ke luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar