Rencana politisi Kebon Sirih melakukan interpelasi terhadap Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo terus berlanjut meski menuai kritik. Politikus
Partai Demokrat Taufiqurahman menyatakan kritik itu tidak akan
menyurutkan langkah interpelasi.
"Ini sudah masuk ke pimpinan dewan. Tidak mungkin mundur lagi," ujar Taufiq saat dihubungi detikcom, Minggu (26/5/2013).
Taufiq
mengatakan sebanyak 32 anggota dewan dari 5 fraksi menandatangani
persetujuan penggunaan hak interpelasi. Namun penggunaan hak ini bukan
atas nama fraksi, melainkan individu anggota bersangkutan.
Taufiq
membantah jika upaya interpelasi ini untuk memakzulkan Gubernur Jokowi.
Menurutnya, hak ini tidak akan digunakan jika tidak muncul kekisruhan
KJS.
"Kita ini kan wakil rakyat. Terlalu jauh jika interpelasi
dimaknai untuk memakzulkan. Dewan hanya menggunakan haknya karena ada
persoalan di masyarakat. Harus dibaca dengan clear persoalan ini," jelas
anggota FPD ini.
Apalagi menurut dia, Partai Demokrat adalah
partai pendukung pemerintah. Karena itu menurutnya, sangat tidak mungkin
PD berupaya untuk memakzulkan Jokowi.
"Jadi kewajiban kami, Partai Demokrat untuk mendukung Pemprov DKI dan gubernur Jokowi. Nggak mungkin pemakzulan," tuturnya.
"Usulan interpelasi ini sudah masuk ke pimpinan dewan, akan dibahas besok," pungkas Taufiq.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar