Bukan Ruhut Sitompul jika tidak
mengeluarkan pernyataan kontroversial. Politikus Demokrat yang satu ini
selalu identik dengan “omongan ngawur” tanpa memperhitungkan perasaan
orang lain. Terkait elektabilitas Jokowi yang kian menanjak dijagokan
rakyat menjadi Capres, Ruhut mulai memberikan tanggapan yang intinya
membunuh karakter kepemimpinan Jokowi.
Menurut Ruhut, Jokowi sangat tidak pantas menjadi presiden oleh karena beberapa alasan.
- Jokowi dinggap tidak berhasil memimpin DKI Jakarta. Jakarta hancur berantakan setelah Jokowi memimpin.
- Jokowi hanyalah tukang mebel, sehingga tidak pantas jadi presiden.
- Tidak ada partai politik yang menjagokan Jokowi sebagai Capres, termasuk PDIP dan jalan capres independen pun tertutup bagi Jokowi. Karena itu, Ruhut meminta rakyat untuk tidak tertipu dengan permainan pencitraan Jokowi yang dibangun via media.
Apa yang disampaikan Ruhut ini terkesan
reaksioner dan bisa dibilang ungkapan “sirik” atas popularitas Jokowi
yang kian mencuri hati rakyat Indonesia.
Semakin Ruhut ataupun politikus manapun
mencela pribadi maupun gaya kepemimpinan Jokowi, malah semakin
memperkuat tekad rakyat menjadikan Jokowi sebagai Capres. Daripada pilih
manusia yang kerjanya hanya bicara tidak jelas di media, mendingan
pilih Jokowi yang miskin kata, tapi banyak berbuat. Daripada pilih kader
dari partai yang diguncang kasus korupsi, lebih baik pilih Jokowi yang
bersih dan sederhana. Daripada pilih manusia-manusia oportunis dan
elitis, lebih baik pilih Jokowi yang suka blusukan dan dekat
dengan rakyat jelata. Intinya, semakin Ruhut mencerca Jokowi, rakyat
semakin yakin bahwa hanya Jokowi-lah yang pantas menjadi presiden
Indonesia di masa yang kacau-balau dan penuh kasus korupsi yang
melibatkan banyak kader dari partai politik terkemuka, termasuk Partai
Demokrat.
Terima kasih Ruhut Sitompul, hujatanmu
terhadap Jokowi semakin menunjukkan siapakah engkau dan sejauh mana
kualitas dirimu sebagai seorang politikus. Semakin anda mencerca Jokowi,
rakyat pun semakin diteguhkan bahwa Jokowi-lah yang terbaik untuk saat
ini.
Sumber :
kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar