Jumat, 26 April 2013

Jokowi Berharap Tak Salah Pilih Komisaris PT MRT Jakarta

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah memutuskan jajaran komisaris baru di PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap tak salah memilih dan jajaran komisaris yang baru bisa bekerja sesuai ekspektasi.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, dalam memberi rekomendasi dan pilihan jajaran komisaris baru, dia berpijak pada integritas seseorang yang dicalonkannya. Menurut Jokowi, integritas wajib dimiliki seluruh komisaris di PT MRT Jakarta untuk bisa bekerja cepat dan cekatan melakukan pengawasan.
"Kami ingin pengawasan sama orang yang benar-benar punya integritas, itu saja, dan saya kira Pak Erry (Riyana Hardjapamekas, Komisaris Utama PT MRT Jakarta) yang kami pilih, semoga enggak salah," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Jumat (26/4/2013).
Setelah terjadi perombakan di jajaran direksi, PT MRT Jakarta menggelar RUPS untuk melakukan pergantian jajaran komisaris. Hasilnya, terpilihlah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas sebagai Komisaris Utama menggantikan Achmad Harjadi yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Tata Ruang.
Sebagai Komisaris Utama, Erry akan dibantu oleh empat komisaris yang baru, yakni Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani, Penasihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Krisbiantara, Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan, dan Dirjen Perimbangan Keuangan Adriansyah.


Sumber :
megapilitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar