Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah cukup transparan dalam
hal melaporkan kekayaan pribadi maupun pengelolaan anggaran
operasionalnya sebagai pemimpin Jakarta. Bahkan dia mengklaim dirinya
telah setransparan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam situs pribadi Ahok (www.ahok.org), Ahok menampilkan
penuh seluruh harta kekayaannya. Mulai dari giro, aset bergerak, sampai
urusan piutang dia tampilkan dalam situs tersebut. Tak hanya itu,
dana operasional Wakil Gubernur juga dia laporkan cukup detail.
Dalam
waktu tiga bulan, Januari-Maret 2013, Ahok menghabiskan lebih dari Rp
2 miliar dari tunjangan operasional tersebut. Dana sebesar itu dia
habiskan untuk penunjang tugasnya, dan untuk kegiatan sosial.
Saat
dijumpai di sela-sela kesibukkannya, di Balaikota Jakarta, Jumat
(26/4/2013) pagi, Joko Widodo mengaku telah melakukan hal serupa. Semua
harta kekayaan sampai penggunaan tunjangan operasional telah dia
laporkan ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan untuk
selanjutnya ditampilkan dalam website resmi Pemprov DKI Jakarta
(www.jakarta.go.id).
"Sudah kok, semuanya ada di situ (situs), sama kayak Pak Wagub," kata Jokowi.
Jokowi meminta semua memaklumi bila dalam
situs itu tak bisa diakses sampai satuan ketiga. Alhasil, informasi
keuangan Gubernur tak dapat diketahui detail. "Oh iya, kalau saya
beritahu sampai pengeluaran pribadi nanti malah kaget. Tapi saya siap
transparan kok, enggak ada masalah," ujarnya.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar