Pemilihan penasihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) yakni Krisbiantara sebagai salah satu komisaris PT MRT karena
memiliki banyak koneksi. Kris dikenal memiliki koneksi dengan MRT
Singapura dan Hongkong.
"Jadi memang kita ini yang namanya
komisaris kan kita taruh kita percaya untuk koneksi. Yang kedua, Pak
Kris yang punya koneksi dengan MRT Singapura, Hongkong. Juga
koneksi-koneksi di sana," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/4).
Komisaris menurut Jokowi,
berfungsi sebagai pengawas, sehingga tidak harus dari PNS. Sebab, Kepala
Bappeda Sarwo Handayani (Yani), Mantan Wakil Ketua KPK Erry juga
dijadikan sebagai komisaris.
"Enggk, kan ada bu Yani. Seperti
itulah, ada Pak Erry. Kita taruh yang betul-betul namanya di pengawasan,
komisaris kan kontroling. Bu yani kan dari awal. Kayak gitu lah.
Keuangan yang dari menkeu ada, perhubungan ada," jelasnya.
Minggu
depan, Jokowi memastikan pembangunan MRT akan diluncurkan di Bundaran
HI. "Minggu depan. Kagak percaya. Kita itu kerja. Kalau sudah launching
artinya sudah clear," tukas Jokowi.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar