Jumat, 26 April 2013

Alasan Jokowi Pilih Penasihat Ahok Jadi Komisaris MRT

Pemilihan penasihat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakni Krisbiantara sebagai salah satu komisaris PT MRT karena memiliki banyak koneksi. Kris dikenal memiliki koneksi dengan MRT Singapura dan Hongkong.

"Jadi memang kita ini yang namanya komisaris kan kita taruh kita percaya untuk koneksi. Yang kedua, Pak Kris yang punya koneksi dengan MRT Singapura, Hongkong. Juga koneksi-koneksi di sana," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/4).

Komisaris menurut Jokowi, berfungsi sebagai pengawas, sehingga tidak harus dari PNS. Sebab, Kepala Bappeda Sarwo Handayani (Yani), Mantan Wakil Ketua KPK Erry juga dijadikan sebagai komisaris.

"Enggk, kan ada bu Yani. Seperti itulah, ada Pak Erry. Kita taruh yang betul-betul namanya di pengawasan, komisaris kan kontroling. Bu yani kan dari awal. Kayak gitu lah. Keuangan yang dari menkeu ada, perhubungan ada," jelasnya.

Minggu depan, Jokowi memastikan pembangunan MRT akan diluncurkan di Bundaran HI. "Minggu depan. Kagak percaya. Kita itu kerja. Kalau sudah launching artinya sudah clear," tukas Jokowi.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar