Jumat, 29 Maret 2013

Jokowi Tak Peduli Kampung Ambon

Sudah hampir enam bulan Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ternyata masih banyak yang tidak diketahui oleh Jokowi dalam persoalan yang ada di Ibu Kota, khususnya terkait Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat yang dikenal sarang narkoba.

Saat ditanya mengenai cara mengatasi peredaran narkoba di kawasan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu mengaku tak tahu Kampung Ambon.

"Enggak tahu. Saya enggak ngerti kayak apa. Mesti datang dulu ke Kampung Ambon di sana ada apa, ada siapa saja belum ngerti," katanya singkat kepada wartawan usai melaksanakan solat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013).

Padahal, Kampung Ambon sudah terkenal dengan maraknya peredaran narkoba sejak lama. Berbagai langkah antisipatif dari pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) telah dilakukan yaitu dengan melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap pemakai dan pengedar narkoba di kawasan itu.

Hingga saat ini belum ada langkah signifikan yang dilakukan Pemprov DKI untuk mengatasi persoalan tersebut.

Jokowi yang dikenal selalu mempublikasikan berbagai programnya untuk mengatasi persoalan di Jakarta seperti masalah kemacetan, banjir, tranportasi, dan lainnya. Tetapi, untuk persoalan sosial pemberantasan narkoba sepertinya luput dari perhatian politikus andalan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Sebelumnya, Kriminolog, Reza Indragiri Amriel menyarankan Jokowi agar membuat Islamic Center dilokasi tersebut agar adanya kegiatan keagaaman secara rutin di Kampung Ambon. Sehingga nantinya akan membuat risih para bandar dan pemakai narkoba. Ini juga disebut Reza sebagai upaya menggerakan perlawanan masyarakat terhadap narkoba. Mengingat semua pihak harus dilibatkan dalam persoalan pemberantasan narkoba.

Sumber :
jakarta.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar