Jumat, 29 Maret 2013

Bus Lama TransJakarta, untuk "Shift" Malam

Rencana pengoperasian TransJakarta selama 24 jam, akan memanfaatkan armada bus lama TransJakarta yang telah direvitalisasi. Bus lama ini akan dipakai untuk giliran jalan setelah pukul 23.00 WIB.
Busway yang sudah lama dan jelek itu direvitalisasi, masuk bengkel, dan (sesudahnya) akan dioperasionalkan untuk yang beroperasi setelah jam 11 malam. Rencananya begitu," kata Gubernur DKI Jakarta, di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2013). Namun, ujar dia, jumlah bus TransJakarta harus ditambah terlebih dahulu sebelum rencana operasional 24 jam tersebut dapat diwujudkan. Karenanya, Jokowi belum dapat memastikan kapan rencana operasionalisasi transJakarta selama 24 jam dapat terealisasi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan upaya mengoperasikan Transjakarta selama 24 jam nonstop sudah dimulai dari sekarang. Semua bus lama, kata Pristono, terlebih yang kondisinya mulai rusak, akan ditarik ke bengkel untuk diperbaiki.
Bus-bus ini nantinya akan menjadi angkutan malam hari (amari) yang beroperasi pada pukul 23.00 sampai 05.30 WIB. Selama ini, operasional TransJakarta dimulai pukul 05.30 sampai 23.00 WIB.
Meski begitu, jumlah Transjakarta yang menjadi amari masih sangat minim. Untuk setiap koridornya, Dinas Perhubungan DKI akan menerjunkan masing-masing sepuluh bus. "Jadi, Transjakarta akan beroperasi 24 jam, akhir tahun ini, atau awal tahun depan," kata Pristono.
Untuk mendukung terlaksananya rencana tersebut, DKI akan menambah ratusan TransJakarta secara bertahap. Targetnya, penambahan rampung pada awal 2014.
Pristono mengatakan pada awal 2014, jumlah TransJakarta akan mencapai 1.353 bus. Jumlah itu berasal dari 669 bus yang telah beroperasi saat ini, ditambah 684 bus baru yang didominasi jenis bus gandeng.
Penambahan 684 bus baru tersebut dipecah dua. Pengadaan 450 bus meggunakan APBD DKI 2013, dan 234 bus lainnya melalui lelang investasi. Bus yang diadakan menggunakan APBD 2013, akan disebar di beberapa koridor. Sementara 76 dari 234 bus yang diadakan melalui lelang, akan menggantikan TransJakarta yang rusak di Koridor II dan III, dan 15

Sebanyak 450 bus tersebut akan disebar di beberapa koridor, sedangkan yang 234 bus akan kembali dipecah. Sebanyak 76 bus untuk menambal Transjakarta yang mulai rusak di koridor II dan III, lalu 158 bus lainnya untuk mengisi koridor baru yang sekarang telah memasuki tahap lelang investasi.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar