Kriminolog Reza Indragiri Amriel, meragukan kemampuan Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas premanisme di Ibukota.
Pasalnya, mantan Wali Kota Solo itu setiap ditanya mengenai
pemberantasan premanisme selalu memberikan jawaban yang normatif dan
tidak membantu penyelesaian masalah.
"Satu hal yang saya ragu.
Kemampuan dia menindak preman. Ini terbukti saat Polda Metro Jaya
melakukan penangkapan terhadap Hercules, gaya Jokowi bicara menjàwab
pertanyaan wartawan itu "biarkan penegak hukum yang bereskan", saya
kira itu jawaban yang normatif dan tidak diharapkan sebagai seorang
pemimpin," katanya saat kepada Okezone, Jakarta, Kamis (29/3/2013).
Seharusnya,
sambung Reza, Jokowi mesti menyadari jika untuk mengatasi masalah
premanisme bukan hanya menjadi tanggung jawab penegak hukum, tetapi
semua pihak mesti ikut terlibat termasuk Pemprov DKI.
"Bila seperti itu, dan ini dijadikan tolak ukur. Saya merasa tidak yakin kalau Jokowi mampu memberantas premanisme," tukasnya.
Sumber :
news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar