Kelahiran sejumlah binatang langka menjadi tambahan koleksi satwa di
Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor. Bahkan, dalam
satu pekan ini, ada empat satwa yang lahir dan menjadi kado istimewa
hari Natal dan tahun baru bagi TSI, yakni kelahiran bayi gajah sumatera,
orang utan, simpanse, dan burung rangkong.
Karena
istimewa, beberapa koleksi satwa yang baru lahir tersebut langsung
dinamai Jokowi untuk gajah dan Iriana untuk orang utan. "Jokowi lahir
dari pasangan indukan gajah Tini dan Kadir yang merupakan kelahiran
ke-25.
Sedangkan Iriana adalah bayi orang utan dari indukan Desi dan
Oyong," kata Jansen Manangsang, Direktur Utama TSI, saat dihubungi,
Jumat (26/12/2014).
Jansen menuturkan lahirnya sejumlah
satwa yang menjadi koleksi TSI ini pun mendapat ucapan selamat dari
Presiden Joko Widodo, yang sekaligus mengucapkan selamat Natal bagi
direksi dan manajemen TIS. "Kami bangga karena kelahiran Jokowi dan
Iriana menambah jumlah kelahiran satwa endemik di lembaga konservasi
Taman Safari Indonesia," ujarnya.
Juru bicara TIS, Julius
Suprihardo, menjelaskan, selain Jokowi dan Iriana, beberapa satwa
lainnya juga lahir, yakni seekor bayi simpanse pada 24 Desember 2014
dan berbagai jenis burung julang. "Tak hanya penambahan koleksi satwa,
musim libur akhir tahun ini akan ditutup dengan kemeriahan dan keceriaan
yang begitu istimewa," tutur Julius.
Sekilas tak ada yang aneh dari pemberian nama ini, tapi jika direnungkan lebih dalam tentu ada hal yang mengusik nurani kita, pantaskan nama presiden dan ibu negara dijadikan nama binatang? [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar