Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam
kunjungannya Jokowi membagikan 1.099 traktor ke seluruh petani di
Provinsi Jawa Barat.
Pembagian traktor dilakukan di Kecamatan
Compeng, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014). Dalam sambutannya,
Jokowi mengatakan pembagian traktor ini bukan tanpa maksud. Jokowi
meminta kepada seluruh petani di Jawa Barat untuk menambah produksi padi
sebesar 2 juta ton di tahun 2015.
Jokowi pun langsung mengecek dan menjajal traktor tersebut. Saat ingin
menjajal, Jokowi dibantu petani setempat hingga mesin traktor itu nyala.
Kemudian,
Jokowi, Ibu Iriana, Menteri PU Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian
Amran Sulaiman duduk di hadapan para petani disana. Sesi dialog pun
dimulai.
"Kumaha Damang, sampu rasun?" sapa Jokowi.
Sontak
petani dan masyarakat yang memenuhi tempat itu menjawabnya. Namun,
Jokowi tak melanjutkan lagi bahasa sundanya, karena tak begitu fasih.
"Biasanya
hanya dua itu saja, hehe. Gimana, gimana ada yang ingin disampaikan?"
tanya Jokowi kepada ratusan petani yang sudah duduk berjejer bertatap
muka denganya.
"Tetapi saya tadi sudah janjian dengan menteri,
gubernur, bupati, wali kota, tahun depan Jawa Barat mempunyai
kesanggupan untuk menambah produksi beras 2 juta ton. Sanggup? Siap?"
tantang Jokowi kepada para petani.
Jokowi mengatakan sudah
memberikan bantuan alat produksi traktor berjumlah 1.099 unit. Bahkan
alat itu akan ditambahnya 3x lipat di tahun depan. Namun, jika target
swasembada pangan dalam 3 tahun tak tercapai, Jokowi ingin semua
menanggung risiko.
"Saya hitung betul ini. Kita beri traktor
1.099, tahun depan bisa tambah lagi 2-3x lipat. Janjian dengan pak
gubernur dengan pak menteri kalau enggak bisa tambah 2 juta ton enaknya
diapain?" tanya Jokowi.
"Di semua Provinsi Jawa Barat
memang paling dekat, karena kita minta tambah (produksi beras) 2 juta
ton. Saya harapkan semoga ini betul-betul digunakan," kata Jokowi.
Hadir di
acara tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan, Mensesneg Partikno dan anggota DPR Maruarar Sirait. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar