Jumat, 26 Desember 2014

Kribo, Petani Organik yang Bikin Jokowi Takjub

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat takjub oleh seorang petani organik asal Tasikmalaya bernama Hendra alias Kribo, dalam kunjungannya ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014).
"Kribo itu singkatan dari ‘kunci rahasia bahan kreasi organik.’ Saya usaha organik," kata Kribo. Mendengar ucapan itu, Jokowi kontan terbahak.Kribo berbicara dalam sesi dialog dengan Jokowi, setelah sang Presiden menyerahkan bantuan 225 mesin traktor secara simbolik di Lapangan Desa Bojong Jaya, Kecamatan Pusaka Jaya, Subang.
Ibu Negara Iriana Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Sekertaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang mendampingi Jokowi, ikut terkekeh mendengar ucapan Kribo.
“Untuk Bapak Jokowi, Presiden Republik Indonesia periode 2014-2024, mohon maaf, tadi Bapak bilang malu sama Presiden Vietnam. Jangan malu, Pak. Saya dari 2008 sudah ekspor beras organik ke Jerman, Amerika, Singapura, Malaysia,” ujar Kribo disambut tepuk tangan Jokowi, para menteri, dan hadirin.
Di hadapan Jokowi, menteri-menteri, dan warga desa, Kribo juga mengatakan telah memberikan pelatihan di negara-negara tetangga.
Kribo juga menjelaskan, mengapa petani organik sangat diperlukan. Menurutnya, produk tani organik sangat laku dijual ke luar negeri.
"Makanya jadilah petani up to date dengan menjadi petani organik," ujarnya.
Mendengar penjelasan Kribo, Jokowi mengaku bangga. Dia mengatakan, apa yang dilakukan Kribo di bidang tani organik sudah searah dengan target pemerintah.
"Apa yang dilakukan Kang Kribo betul, arah kita memang ke sawah organik, target kita 500 ribu hektar," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta Kribo untuk keliling Indonesia agar bisa mengajarkan dan membimbing petani biasa menjadi petani organik.
"Jangan jauh-jauh ke Malaysia kang, ke sini dulu nanti dia malah mendahului kita. Tolong Pak menteri jadi kalau daerah lain butuh bibit, butuh bimbingan, Kang Kribo yang beri pelatihan," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi bercerita bahwa ketika ASEAN Summit, November lalu, Presiden Vietnam Truong Tan Sang bertanya kepadanya kapan Indonesia akan beli beras hasil produksi Vietnam lagi. Mendengar pertanyaan Truong, setibanya di tanah air Jokowi langsung memanggil Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan menginstruksikan untuk tidak mengimpor beras lagi.
Mendengar ucapan Kribo, Jokowi sepakat. "Apa yang disampaikan Kang Kribo tadi betul 100 persen. Memang kita ingin mengenbangkan padi sawah organik. Target kita 500 ribu hektare. Itu bisa ditiru, karena sekarang ini hampir di seluruh dunia nyari produk-produk organik," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta Kribo untuk menyebarkan ilmunya kepada petani lokal lebih dulu, bukan hanya mengajar ke luar negeri. "Pak Mentan tolong catat itu Kang Kribo, bisa kita suruh keliling nyebar ilmu produk pertanian organik," kata Jokowi kepada Menteri Pertanian.
Jokowi ke Subang dalam rangka memberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kepada 94 individu/kelompok, pengusaha, dan aparatur negara yang dianggap berprestasi dalam mewujudkan kemandirian pangan; serta memberikan bantuan 1.099 mesin traktor kepada kelompok tani di Jawa Barat.   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar