Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pulau Nunukan, Selasa (16/12/2014) menjadi magnet bagi ribuan warga di Kabupaten Nunukan.
Sejak dari pintu gerbang Bandar Udara Nunukan, ribuan warga menanti kedatangan Presiden dengan berdiri di pinggir jalan.
Para pelajar berdiri dengan melambai-lambaikan bendera merah putih berukuran kecil. Sementara ribuan warga lainnya berdiri di sepanjang pinggir jalan yang dilalui kendaraan rombongan. Setibanya di Pelabuhan Tunon Taka, Kecamatan Nunukan, begitu turun dari mobil fortuner hitam, Indonesia 1, Presiden langsung diserbu warga yang ingin bersalaman. Sambil berteriak "Hidup Jokowi", warga berebutan untuk bisa menyentuh tangan Joko Widodo.
Dia kemudian masuk ke dalam terminal dan melanjutkan berjalan kaki ke dermaga. Di dekat kapal rute Nunukan-Tawau, Sabah, Malaysia dia berdiskusi sekitar 10 menit dengan sejumlah pejabat termasuk Bupati Nunukan Basri.
Sekembalinya dari dermaga, Jokowi tiba-tiba berbalik arah. Semestinya dia langsung menuju ke terminal, namun karena melihat ada ribuan warga dari balik pagar yang ingin bersalaman, diapun lalu mendatangi warga dan menyalami satu persatu.
"Baru kali ini ada Presiden yang mau turun bersalaman dengan rakyat. Kalau SBY cuma di atas kapal saja dia," ujar salah seorang warga.
Dari Pelabuhan Tunon Taka, rombongan singgah makan siang di Restoran Bambu Kuning. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar