Pesiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkunjung ke Pelabuhan Panjang, yang
sebelumnya telah dijadwalkan masuk dalam kunjungan kerja pertamanya di
Lampung.
"Presiden tidak jadi berkunjung ke Pelabuhan Panjang, mengingat
waktu yang cukup pendek dan masih ada agenda lain," kata Kabid Humas
Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Selasa (25/11/2014).
Dia mengatakan bahwa Presiden langsung berkunjung ke Desa Trimurjo,
Lampung Tengah yang merupakan lumbung padi terbesar di Lampung.
Menurutnya, banyaknya agenda yang mesti beliau ikuti sehingga Pelabuhan Panjang harus dibatalkan.
Sementara itu, warga telah menunggu lama kedatangannya pun merasa
kecewa tidak dapat melihat pimpinan negara yang mereka pilih.
"Saya sudah menunggu Pak Presiden sejak pukul 01.00 WIB sampai sore
ini tapi beliau tidak jadi datang," kata Rima (38) warga Kecamatan
Panjang.
Dia mengatakan banyak yang ingin disampaikan kepada Pak Jokowi, apa lagi beliau orangnya sangat merakyat.
Salah satunya, dia mengungkapkan bahwa Presiden yang baru ini harus
bisa membawa kesejahteraan dan jika bisa upah para buruh naik.
"Kami meminta dengan Bapak Presiden dapat menolong para buruh dengan naikan gajinya," kata dia.
Hal senada disampaikan Rukiman (40) mengatakan seiring dengan
naiknya BBM dan juga harga komiditas unggulan Presiden harus bisa
menaikan gaji para buruh.
"Gaji para buruh harus naik, terlebih lagi BBM sudah naik," kata dia.
Ia melanjutkan pemerintah juga harus bisa memberantas korupsi dan
terutama mafia migas, yang selama ini sudah menjadi kampanye beliau.
"Mafia migas harus benar-benar diberantas sebab banyak masyarakat sengsara akibat meraka," kata dia. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar