Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Bandara Halim Perdanakusumah untuk
berangkat 'blusukan' ke tiga negara. Ternyata puteri Jokowi bernama
Kahyang Ayu ikut menemani lawatan luar negeri perdana Presiden Indonesia
ketujuh ini.
Jokowi tiba di Bandara Halim Perdanakusumah,
Jakarta Timur sekitar pukul 08.50 WIB, Sabtu (8/11/2014). Kedatangan
Jokowi disambut sejumlah menteri dan juga Panglima TNI Jenderal
Moeldoko.
Ada pula Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ikut menyambut Jokowi. Mereka lantas masuk ruang VVIP.
Sementara
Jokowi dan para menteri masih di ruang VVIP, puteri Jokowi bernama
Kahyang bergegas lebih dulu ke Pesawat Kepresidenan. Dirinya melangkah
menuju pintu belakang pesawat sambil melambaikan tangan ke para
wartawan.
Kahyang nampak mengenakan kemeja hijau kebiruan dengan
celana kain cokelat. Dia melangkah ke pesawat didampingi satu orang
pengawal. Belum diketahui peran pasti
Kahyang Ayu dalam misi kenegaraan ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Partai NasDem melepas
kepergian Jokowi yang akan mengikuti beberapa agenda
kenegaraan di tiga negara.
Keluar dari ruang VVIP Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2014), terlihat JK berada di kanan dan Surya Paloh berada di kiri presiden.
Jokowi
yang melewati barisan awak media yang sudah terlebih dulu diatur untuk
konferensi pers, hanya melempar senyum sambil menganggukan kepala. Tidak
ada keterangan pers yang disampaikan orang nomor satu di Indonesia itu.
Di barisan belakang, turut Iriana Widodo dan Mufida Kalla.
Mereka berjalan beriringan sambil berbincang. Baik JK dan Surya Paloh
melepas kepergian Presiden hingga menuju tangga menaiki pesawat. Turut
pula beberapa pejabat negara dalam barisan melepas keberangkatan Jokowi.
Kedatangan Jokowi ke KTT APEC merupakan undangan langsung dari Presiden
Cina Xi Jinping. Jinping mengundang Jokowi secara langsung melalui
sambungan telepon saat menyampaikan ucapan selamat setelah resmi
dilantik sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
Kunjungan APEC
Economic Leaders' Meeting di Beijing ini berlangsung pada 8-12 November
2014. Setelahnya, Jokowi dijadwalkan menghadiri ASEAN Summit di Myanmar
pada 12-14 November 2014. Perjalanan Jokowi kemudian berlanjut ke G20
Leaders' Summit yang diselenggarakan di Brisbane, Australia, pada 15-16
November 2014.
Presiden beserta rombongan dijadwalkan tiba di Beijing sekitar pukul 16.55 waktu setempat.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto kepada wartawan di
Kompleks Istana Presiden Jakarta mengatakan, Presiden Jokowi akan
mengajak memadukan konsep tersebut dengan konsep poros maritim dalam
forum itu.
"Di APEC, Pak Jokowi akan lebih mengedepankan pembangunan
infrastruktur Asia, yang merupakan program bersama antara pemerintah
Tiongkok dengan negara-negara ASEAN ditambah 10 negara lainnya, jadi ada
sekitar 20-an negara yang terlibat di sana. Secara khusus Pak Jokowi
akan memadukan gagasan kita tentang poros maritim dunia, dengan konsepsi
China berkaitan dengan Jalan Sutera Baru di abad 21," kata Seskab Andi.
Selain menyampaikan pandangan mengenai hal itu, Andi juga mengatakan
Jokowi selama menghadiri KTT APEC juga akan bertemu dengan sejumlah
kepala negara dan kepala pemerintahan antara lain Presiden Rusia
Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama serta Presiden Tiongkok dan
PM Tiongkok.
Seusai melakukan kunjungan ke KTT APEC, Presiden juga akan mengikuti
KTT ASEAN di Myanmar dengan rangkaiannya berupa pertemuan ASEAN dengan
mitra ASEAN serta KTT Asia Timur.
"Di sana Pak Jokowi akan menjelaskan secara lebih elaboratif tentang
doktrin politik luar negeri Indonesia yang baru, jadi menggunakan KTT
Asia Timur untuk menjelaskan itu," paparnya.
Dan rangkaian berikutnya, kata Andi, Presiden Jokowi akan menghadiri KTT G20 di Brisbane, Australia.
"Di KTT G20 akan bertemu PM Australia (Tony Abott-red), yang mungkin
dijadwalkan akan bertemu juga dengan PM Spanyol, yang dijawalkan
pertemuan saat itu. Dan di G20 Pak Jokowi akan menjelaskan tentang
situasi ekonomi global. Dan bagaimana harapan Indonesia bagi
negara-negara di G20 itu kerja sama lebih erat untuk mengatasi kondisi
ekonomi global, terutama tantangan-tantangan di 2015," bebernya.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan rombongan
dijadwalkan kembali ke tanah air pada Minggu, 16 November pekan depan. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar